Berkunjung ke Pemakaman Kuno Belanda yang Sudah Ada Sejak Tahun 1784 di Kebun Raya Bogor

RBG.ID – Salah satu tempat bersejarah di Kebun Raya Bogor yaitu makam Belanda.

Komplek Pemakaman Belanda Kuno merupakan area bersejarah yang dapat kalian kunjungi. Berisi makam tokoh-tokoh yang mengabdikan hidupnya untuk Kebun Raya Bogor.

Jika kalian tahu Kebun Raya Bogor diresmikan oleh Caspar Georg Karl Reinwardt yang sekaligus menjabat sebagai pemimpin pertama Land’s Plantentuin.

Baca Juga: Nyaman Berlibur di Taman Soedjana Kassa Kebun Raya Bogor

Namun Pemakaman Kuno Belanda ini sudah ada bahkan sebelum Reindwardt meresmikan dan memimpin Kebun Raya Bogor pada tahun 1817.

Area pemakaman kuno Belanda ini memiliki luas 20 x 30 meter persegi. Di dalamnya terdapat 42 makam dengan 38 makam memiliki indentitas, sisanya tidak dikenal.

Beberapa di antaranya makam D.J. de ee Erens, seorang Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tahun 1836-1840, Mr. Ary Prins, seorang ahli hukum yang dua kali menjabat sebagai gubernur Jenderal Hindia Belanda.

Anehnya, terdapat satu makam yang diisi dengan dua jasad. Makam tersebut miliki dua orang ahli biologi yang meninggal saat masih muda (1820-an).

Baca Juga: Jalan Penyambut Ratu Astrid asal Begia, Kunjungi Taman Astrid Kebun Raya Bogor

Mereka bernama Heinrich Kuhl dan J.C. Van Hasselt, dikirim ke Indonesia untuk bekerja di Kebun Raya Bogor.

Mereka berdua merupakan anggota dari “The Netherlands Commissions for Natural Sciences”.

Makam paling lama sudah ada sejak 2 Mei 1784, milik Cornelis Potmans yang bekerja sebagai administrator toko obat. Sedangkan makam termuda yaitu miliki Prof. Dr. A.J.G.H. Kostermans yang meninggal tahun 1994.

Kostermans adalah seorang ahli botani terkenal asal Belanda yang menjadi Warga Negara Indonesia sejak 1958.

Pemakaman ini tidak terlihat secara umum. Makam ini tertutup oleh banyak pepohonan dan rumput bambu.