Minggu, 21 Desember 2025

Epy Kusnandar Berpulang, Inilah Deretan Jejak Karier Kang Mus Preman Pensiun yang Tak Akan Terulang

- Rabu, 3 Desember 2025 | 16:47 WIB
Potret Epy Kusnandar (Sumber: Instagram/@epy_kusnandar_official)
Potret Epy Kusnandar (Sumber: Instagram/@epy_kusnandar_official)

Lalu, tahun 2008–2010 menjadi salah satu periode paling produktif bagi Epy. Ia tampil di The Tarix Jabrix, Tri Mas Getir, Suami-Suami Takut Istri the Movie, Si Jago Merah, Romeo Juliet, Janda Kembang, Maling Kutang, hingga XXL-Double Extra Large.

Baca Juga: Rudy Susmanto Akan Bangun Beberapa Fasilitas Publik Dukung Kreativitas Anak-Anak Muda

Perannya semakin variatif ketika ia hadir dalam film drama seperti 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta serta komedi seperti Penganten Sunat dan Kabayan Jadi Milyuner.

Memasuki 2010-an, Epy terus memperluas portofolionya. Ia tampil dalam proyek internasional seperti The ABCs of Death (segmen L is for Libido) dan V/H/S/2 (segmen Safe Haven).

Pada 2014, ia memainkan karakter Topan dalam film laga The Raid 2: Berandal, menunjukkan kemampuannya menyesuaikan diri dengan berbagai genre.

Setelah itu, ia muncul dalam Bangun Lagi Dong Lupus, Slank Nggak Ada Matinya, hingga Killers dan Hijrah Cinta.

Baca Juga: Era Baru Motor Listrik Sudah Dekat! Pajak Murah, Perawatan Gampang hingga Bensin Makin Aneh

Peran-peran lain seperti montir, notaris, tukang ojek, ayah, hingga bos membuat Epy dikenal sebagai aktor serba bisa yang sulit tergantikan.

Di layar kaca, perjalanan Epy tak kalah panjang. Ia dikenal lewat serial Asyiknya Geng Hijau, Tante Tuti, Kejar Kusnadi, hingga Suami-Suami Takut Istri (2007–2010) yang melejitkan namanya.

Namun salah satu peran yang paling melekat di benak publik adalah Muslihat dalam serial hits Preman Pensiun (2015–2022).

Tokoh tersebut membuat namanya kembali populer di kalangan penonton lintas generasi.

Hingga tahun-tahun terakhir kehidupannya, Epy masih aktif berakting dalam film seperti Pasar Setan (2024), Mukidi, Selepas Tahlil (2025), serta proyek-proyek yang dijadwalkan rilis seperti Patriot: Selamatkan Indonesia, Janur Ireng, The Tiger, dan Qorin 2.

Jejak karier Epy Kusnandar mencerminkan dedikasi panjang seorang aktor yang bekerja tanpa henti.

Kepergian Epy Kusnandar meninggalkan ruang kosong di dunia seni peran Indonesia, namun karya-karyanya akan terus dikenang sebagai bagian penting dari perkembangan film dan televisi Indonesia yang tak akan terulang.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X