Kisah Seorang Peternak yang Sukses Mengubah Kandang Kecil hingga Menjadi Wisata Edukasi

RBG.ID - Bermula dari seorang peternak yang sudah lama mengikuti bisnis dengan orang tuanya sejak tahun 1973, hingga ia menjalankan usaha peternakannya sendiri.

Haji Erif Kemal Syarif dan istrinya mulai merintis usaha peternakan ini pada tahun 1986 lalu. Perlahan-lahan tempat ini terus berkembang. 

Selama puluhan tahun, tetesan keringat kerja keras dan keuletan mereka membuahkan hasil yang baik.

Dari yang hanya memiliki 4 ekor sapi hingga saat ini jumlahnya mencapai 380 ekor sapi.

Baca Juga: Mau Camping Full Fasilitas Lengkap? Cobain ke Bukit Cita Cita Dijamin Staycation Anti Ribet

Sosok dengan keteladanan dan dermawannya menjadikan Haji Erif sebagai role model bagi para karyawan nya hingga saat ini. 

Peternakan ini diberi nama sesuai nama pendirinya yaitu, Erif Dairy Farm. 

Seiring berjalannya waktu, pada awal tahun 2025 Erif Dairy Farm diresmikan sebagai tempat wisata yang berlokasi di Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Erif Dairy Farm menjadi peternakan sapi perah rakyat tertua, terbesar, dan berprestasi di Tingkat Jawa Barat.

Baca Juga: Camping Rasa Staycation? Di Sini Kamu Tinggal Datang Fasilitas Lengkap dengan View nya Gokil Abis

Dibalik itu semua ada seorang Menantu yang merupakan dokter hewan hebat yang berhasil mengusung konsep wisata ini. 

Tujuannya tidak lain dan tidak lebih untuk menjadikan Kawasan ini sebagai daerah agropolitan berbasis pertanian dan lingkungan.

Setiap usaha memiliki tantangannya tersendiri, begitupun dengan Erif Dairy Farm yang membutuhkan support system untuk berusaha menjadikan tempat ini sebagai pengembangan wisata yang berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan.

“support sistemnya kan kita berusaha sendiri ya hari ini dan yang paling harus diketahui bahwa puncak ini kan daerah puncak ya daerah wisata daerah wisata ini sampai detik ini kita masih menggunakan blueprint pariwisata atau tata ruang pariwisata.” Ujar Joe Salim, Manajer Umum Erif Dairy Farm.