RBG.ID - Di Swiss Belhotel Borneo banjarmasin, para wisatawan tidak hanya merasakan suasana penginapan yang mewah, tapi hotel ini juga mengajak wisatawannya mengenal salah satu keajaiban budayanya.
Indonesia memiliki beragam budayanya yang tersebar di berbagai wilayah.
Sayangnya, seiring berjalannya waktu, banyak adat, tradisi, budaya, kearifan lokal menjadi semakin tergerus zaman.
Sebagai masyarakatnya sudah seharusnya kita bisa menjaga dan melestarikan adat istiadat sebagai bagian dari identitas kita.
Baca Juga: Koleksinya Bukan Kaleng-kaleng! Napak Tilas di Museum Perjuangan Bogor, Ada Senjata hingga Uang Kuno
Swiss Belhotel Borneo merupakan hotel internasional yang ada di pusat Kota Banjarmasin.
Hotel ini cukup menarik perhatian wisatawan karena masih mempertahankan kearifan lokal budayanya, salah satunya yaitu Lok Baintan Floating Market atau Pasar Terapung yang ada di Lok Baintan.
Terletak di tepi Sungai Martapura, Pasar terapung ini merupakan pasar tradisional yang memadukan antara tradisi, ekonomi, dan kehidupan masyarakat banjarmasin yang telah lama menjadi daya tarik utama kota ini.
Tak perlu bingung jika kamu ingin pergi kesana tetapi tidak tahu harus naik apa.
Baca Juga: Dari Jepang ke Indonesia: Mahasiswa Universitas Indonesia Cetak Rekor Mobil Hidrogen Pertama di Asia
Karena Swiss Belhotel Borneo menyediakan tour gratis bagi para wisatawan yang menginap untuk berkunjung ke pasar terapung .
Setiap pagi harinya, dengan menggunakan klotok dari dermaga hotel, kamu bisa menikmati keindahan sungai, kehidupan masyarakat serta puluhan perahu yang berubah menjadi kios mengapung diatas sungai martapura, membuat air sungai penuh warna-warni dan bau yang menggoda.
Dimulai saat matahari terbit, para nelayan mempersiapkan perahu mereka dengan barang dagangannya.
Lalu dilanjutkan dengan ritualnya doa serta upacara keagamaan untuk memohon perlindungan dan keberkahan para pedagang yang akan berlayar.
Para pedagang disana membawa hasil pertaniannya, ikan segar, sayuran, pakaian, hingga barang-barang kerajinan tangan mereka untuk dijual kepada pengunjung.
Tak hanya berjualan, beberapa pedagang juga sering tampil diatas perahu mereka, dengan tarian dan musik tradisional untuk menghibur para pengunjung yang datang.
Pasar ini menjadi tempat dimana nilai-nilai budaya, pertukaran ekonomi, serta interaksi sosial saling bersatu padu.
Setelah berpetualang dari pasar, kamu bisa kembali beristirahat dengan nyaman ke hotel.
Diinformasikan sebagai hotel dengan puluhan kamar yang berbeda, hotel berbintang 4 ini memiliki fasilitas cukup lengkap yang bisa kamu nikmati, seperti kolam renang, restoran/kafe, runag rapat, WiFi, hingga layanan antar jemput.
Jadi, Swiss Belhotel adalah perpaduan yang sempurna antara kenyamanan hotel berbintang dan pengalaman budaya di banjarmasin.
Tak heran jika banyak wisatawan lokal maupun internasional yang berkunjung. Kalau sobat RBG, tertarik nggak berkunjung kesana?.***
Artikel Terkait
Sajikan Pemandangan Citylight dari Puncak Cililin, Menginap di Gantole Bandung 360 Cocok Banget Buat Staycation Bareng Pasangan
Yuk Rasakan Sensasi Camping di Tepi Sungai Palayangan, Suasana Alam di Pineus Tilu IV Bikin Pengunjung Ogah Pulang!
Dari Prasasti hingga Museum, Ini 5 Destinasi Wisata Sejarah di Bogor yang Wajib Dikunjungi
Napak Tilas di Situs Batu Kraton, Tempat Meditasi Soekarno di Puncak Bogor yang Perlahan Mulai Terlupakan
Koleksinya Bukan Kaleng-kaleng! Napak Tilas di Museum Perjuangan Bogor, Ada Senjata hingga Uang Kuno