Tak Ada TV Hingga WiFi, Hotel 'Sangkar Burung' di Bandung Ini Ajak Pengujung Menyatu dengan Alam

Baca Juga: Pemkab Bogor Gelar Hari Pangan Sedunia ke-45, Ajak Warga Perkuat Kemandirian Pangan Melalui Inovasi Ngupahan

Pagi hari di Muni Forest bukan cuma soal pemandangan, tapi juga rasa.
Staf penginapan akan mengantarkan sarapan khas Nusantara langsung ke kamarmu.

Menu yang disajikan sederhana namun penuh cita rasa lokal, lengkap dengan segelas jamu segar yang menyehatkan.

Kamu bisa menikmatinya di balkon sambil melihat kabut pagi perlahan terangkat dari pepohonan — momen yang jarang ditemui di kota.

Karena seluruh bangunan terbuat dari bambu, pengelola Muni Forest melarang penggunaan api terbuka di area kamar, termasuk rokok, lilin, atau alat pemanas.

Baca Juga: Wow! Punggawa Real Madrid Resmi Kesetrum Mobil Listrik, Dapat Gratis BMW i7 hingga XM

Larangan ini bukan sekadar soal keamanan, tapi juga bentuk komitmen untuk menjaga suasana alami dan kelestarian hutan di sekitarnya.

Berkat kesadaran itu, lingkungan Muni Forest tetap asri, bersih, dan tenang — menjadikannya tempat ideal untuk detoks digital dan mental.

Hampir setiap sudut Muni Forest terasa seperti frame foto yang hidup. Dari struktur bambu yang melingkar seperti sangkar burung, jembatan kayu, hingga pemandangan lembah Cimenyan yang memesona.

Tak heran, banyak pengunjung yang datang bukan hanya untuk menginap, tapi juga memburu foto aesthetic untuk media sosial mereka.

Muni Forest terletak di Jl. Awiligar Raya Atas No. 68, Cimenyan, Bandung, sekitar 30 menit dari pusat kota Bandung.

Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, kamu bisa langsung mampir ke akun Instagram resminya di @muni.forest, di sana kamu bisa menemukan jadwal ketersediaan kamar dan berbagai update terbaru.***