Senin, 22 Desember 2025

Fakta Psikologi Overthinking: Mengapa Otak Kita Suka Menganalisis Berlebihan Saat Ada yang Salah?

- Senin, 16 Juni 2025 | 19:12 WIB
Fakta Psikologi Overthinking: Mengapa Otak Kita Suka Menganalisis Berlebihan Saat Ada yang Salah? (IMDB)
Fakta Psikologi Overthinking: Mengapa Otak Kita Suka Menganalisis Berlebihan Saat Ada yang Salah? (IMDB)

Secara alami, otak kita lebih fokus pada informasi negatif dibandingkan yang positif. Ini adalah warisan evolusi: nenek moyang kita yang lebih waspada terhadap ancaman punya peluang lebih besar untuk bertahan hidup.

Karena itu, kita lebih mudah terpaku pada hal yang salah atau negatif, bahkan ketika segala sesuatunya hampir berjalan baik.

4. Kecenderungan Mencari Pola

Baca Juga: Sudah Tayang! Sinopsis Lengkap Film GJLS Ibuku Ibu Ibu yang Absurd dan Berhasil Mengocok Perut

Otak adalah "mesin pencari pola". Ketika sesuatu terasa tidak sesuai, kita berusaha menemukan makna, sebab, atau pola tersembunyi — bahkan jika tidak ada.

Ini sering memicu analisis berlebihan terhadap kata-kata, ekspresi wajah, atau peristiwa kecil.

5. Perfeksionisme & Self-Criticism

Bagi orang yang perfeksionis atau punya self-esteem rendah, kesalahan kecil bisa terasa sangat besar.

Otak jadi terjebak dalam lingkaran "bagaimana jika" dan "seharusnya aku...".

Baca Juga: Suka Predator Killer of Killers? Rekomendasi 5 Film dari Franchise Alien yang Harus Kamu Tonton

Demikianlah 5 fakta psikologi overthinking yang harus kamu tahu tentang mengapa seseorang melakukan analisis berlebihan saat ada sesuatu yang salah.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X