RBG.ID - Sejak tayang di bioskop pada 17 April 2025, film Pengepungan di Bukit Duri terus menjadi perbincangan publik di media sosial.
Banyak netizen yang mengungkapkan kesan dan pengalamannya menonton film yang disutradarai Joko Anwar itu. Salah satu yang menarik perhatian ialah totalitas akting aktor muda Omara Esteghlal.
Dalam film Pengepungan di Bukit Duri, Omara berperan sebagai karakter utama bernama Jefri, salah satu murid bermasalah di SMA Bukit Duri.
Baca Juga: Respon Keluhan Warga, Pemkot Bogor Gerak Cepat Bangun Akses Baru Pengganti Jalan Saleh Danasasmita
Sejak kecil, Jefri tumbuh dalam lingkungan yang penuh tekanan. Kehilangan penerimaan dari keluarganya, mengalami kekerasan di rumah, dan hidup dalam lingkungan yang mengajarkan kebencian, membuatnya sulit mengendalikan emosinya.
Sebagai bentuk pelampiasan atas kemarahan dan rasa frustasinya, Jefri sering terlibat dalam kekerasan, membully teman-temannya, dan berulang kali melukai orang lain tanpa rasa takut.
Dia tumbuh dengan pola pikir bahwa hanya yang kuat yang bisa bertahan hidup, dan karenanya dia menjadi salah satu siswa yang paling disegani sekaligus ditakuti di sekolah.
Baca Juga: Undip Lindungi Zara Yupita Azra? Tersangka Kasus Bullying Dokter PPDS Aulia Risma Diduga Tetap Lulus
Banyak warganet yang menyebut bahwa Omara menjadi salah satu aktor yang menonjol di film Pengepungan di Bukit Duri. Dia dianggap mampu menampilkan kebrutalan dan kegilaan dari karakter Jefri.
Omara dinilai berhasil memberikan performa akting yang mumpuni, baik secara emosi, gestur, ataupun ekspresi. Bahkan, berkat aktingnya, Omara dianggap layak diganjar nominasi Piala Citra tahun ini.
Profil Omara Esteghlal
Omara Esteghlal merupakan aktor muda berbakat yang memulai karier aktingnya dengan membintangi film komedi 5 Elang yang disutradarai Rudi Soedjarwo pada 2011.
Baca Juga: Perbaiki Jalan Rusak, Pemkab Bogor Siap Kucurkan Dana Rp2,6 Miliar
Setahun kemudian, dia kembali dipercaya sang sutradara untuk membintangi filmnya yang berjudul Pasukan Kapiten (2012).
Namun, nama aktor pemilik nama asli Omara Naidra Esteghlal itu baru melejit ketika membintangi film Dilan 1990 (2018).
Dalam film yang disutradarai oleh Fajar Bustomi itu, Omara berperan sebagai Piyan. Dia kembali mengulangi perannya dalam sekuel Dilan 1991 (2019) dan spinoff Milea: Suara dari Dilan (2020).
Baca Juga: Rudy Susmanto Minta Jajarannya Segera Tindaklanjuti MOU Dengan Kejari
Meski baru berusia 25 tahun, Omara telah memiliki pengalaman membintangi sederet film dengan beragam genre.
Performa aktingnya pun kerap mencuri perhatian penikmat film hingga membawanya mendapatkan nominasi penghargaan bergengsi.
Omara pernah membintangi film drama biografi perang Kadet 1947 (2021) dan berperan sebagai Suharnoko Harbani.
Aktor kelahiran 10 Agustus 1999 itu juga pernah membintangi film drama dewasa Like & Share (2022) yang disutradarai oleh Gina S. Noer. Film tersebut juga tayang di beberapa festival internasional hingga meraih 11 nominasi Piala Citra 2023.
Baca Juga: Jawab Keresahan Sopir Biskita, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Siapkan Opsi Tarif Non Subsidi di Koridor 5 dan 6
Selain itu, Omara juga pernah membintangi film horor Surat dari Kematian (2020), serta film komedi Srimulat: Hidup Memang Komedi (2023) dan berperan sebagai Kadir.
Aktingnya juga menjanjikan kala membintangi film Budi Pekerti (2023) yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja.
Dalam film tersebut, Omara berperan sebagai Gora. Berkat perannya itu, dia mendapatkan nominasi Piala Citra pertamanya di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2023 untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik.
Baca Juga: Replika Pendopo Kawedanan Jasinga Dibangun Kembali Tanpa APBD, Bupati Bogor Tegaskan Komitmen Lestarikan Budaya Sunda
Film-film lainnya yang juga dibintanginya termasuk Balada Si Roy (2023), Galaksi (2023), Tulah 6/13 (2023), dan Ali Topan (2024). Dia juga akan hadir dalam film Tinggal Meninggal karya debut Kristo Immanuel sebagai sutradara, yang dijadwalkan tayang 2025.
Tak hanya film, Omara juga telah membintangi sejumlah serial seperti Ruangguru the Movie: Meraih Mimpi di Awan (2019), Kenapa Gue? (2022), Kitab Kencan (2023), CinLock - Love, Camera, Action! (2023), Mengejar Maghrib (2024), dan Bad Buys (2025).
Untuk urusan pendidikan, Omara juga tak kalah cemerlang. Dia diketahui menempuh pendidikan SMA di Amerika Serikat yakni United World College.
Baca Juga: Full Team! Kim Sang Sik Boyong 18 Pemain ASEAN All Stars vs Manchester United, Ini Daftarnya
Saat duduk di bangku kelas 1 dan 2 SMA, dia mendapatkan beasiswa. Omara lulus dari dua jurusan sekaligus, yakni Filsafat dan Psikologi di St. Olaf College, Minnesota, AS.
Belakangan, Omara Esteghlal juga menjadi perbincangan lantaran dikabarkan tengah menjalin hubungan dengan aktris Prilly Latuconsina.
Artikel Terkait
Apakah Film Pengepungan di Bukit Duri Punya Post Credit Scene? Ini Bocorannya
Film Pengepungan di Bukit Duri Tembus 600 Ribu Penonton dalam Sepekan, Joko Anwar Buka Peluang Sekuel
Selain Nuansa Bening, Ini 14 Daftar Soundtrack Film Pengepungan di Bukit Duri
Intip Profil hingga Biodata Shindy Huang, Pemeran Sosok Vera dalam Film Pengepungan di Bukit Duri
Mantap! Film Pengepungan di Bukit Duri Raih 700 Ribu Penonton Selama 8 Hari Tayang di Bioskop