Awi menegaskan bahwa tim produksi memiliki ekspektasi yang lebih realistis untuk Pabrik Gula. Kendati demikian, ia enggan menyebutkan angka pasti yang ditetapkan produser Manoj Punjabi sebagai sasaran.
"Target realistisnya kita sih enggak yang harus 11–12 juta. Kita punya target realistis yang saya enggak berani sebut, biar itu keluar dari mulut Pak Manoj," tuturnya.
Lebih lanjut, Awi menilai kesuksesan KKN di Desa Penari sangat dipengaruhi oleh momentum yang mendukung.
Saat itu, penonton bioskop tengah haus hiburan usai pandemi, momen libur Lebaran panjang, serta popularitas cerita KKN yang telah viral di dunia maya.
"Waktu KKN kan memang timing-nya benar-benar berpihak kepada kita. Libur Lebaran lebih panjang, bioskop baru dibuka, habis pandemi, dan secara IP sangat besar. Penundaan KKN juga bahkan bisa berefek," jelas Awi.
Dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, Awi menegaskan bahwa Pabrik Gula tidak pernah diarahkan untuk melampaui pencapaian KKN. Sebagai sineas, ia hanya berfokus untuk menciptakan karya yang lebih baik dari sebelumnya.
"Apapun hasilnya nanti, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik di setiap film yang saya buat," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Banyak Dicari! Inilah Sinopsis Film Bidaah, Drama Malaysia yang Bikin Warganet Penasaran Gegara Sosok Walid
Sosok Pembeda di Film Qodrat 2 Ini Hadirkan Malapetaka untuk Penonton: Diperankan Langsung oleh Teuku Rifnu Wikana!
Film Pengepungan di Bukit Duri Tayang Kapan? Ini Jadwal Rilis Karya Terbaru Joko Anwar
17 April Tayang di Bioskop! Film 'Pengepungan Di Bukit Duri' Ceritakan Kondisi Negara yang Menyayat Hati
Fakta Lain Film Pengepungan di Bukit Duri Garapan Terakbar Joko Anwar, Skenario Dibuat Sejak 2007