Lagu tersebut merupakan kritik terhadap dugaan praktik pungutan liar oleh oknum aparat kepolisian.
Liriknya yang satir dan penuh sindiran dianggap terlalu berani, hingga memicu reaksi dari berbagai pihak.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, dua personel Sukatani terlihat membuka topeng mereka dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Mereka bahkan berjanji akan menarik lagu tersebut dari setlist mereka.
"Kami tidak ingin memperkeruh suasana dan dengan ini kami meminta maaf jika ada pihak yang merasa tersinggung dengan lagu kami," ujar salah satu personel dalam video tersebut.
Benarkah Ada Tekanan?
Hilangnya Sukatani dari lineup Suka Cita Teh Desa seolah memperkuat dugaan adanya tekanan terhadap band tersebut.
Meski penyelenggara mengklaim bahwa perubahan jadwal murni karena alasan teknis, banyak pihak meyakini bahwa kontroversi lagu "Bayar Bayar Bayar" berperan dalam keputusan tersebut.
Sejumlah penggemar dan aktivis musik punk menganggap kasus ini sebagai bentuk pembungkaman terhadap kritik sosial dalam musik.
Banyak pihak yang menilai bahwa permintaan maaf Sukatani terjadi karena adanya tekanan dari pihak tertentu.***
Artikel Terkait
Ngeri! Pura-Pura Motor Mogok, Begal Tusuk Pria di Sukatani
Band Sukatani Minta Maaf dan Hapus Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Usai Viral, Warganet Sebut Adanya Dugaan Intimidasi
Personil Band Sukatani Siapa Saja? Ini Sosok Novi Citra Indriyati dan Syifa Al Lutfi Pembuat Lagu 'Bayar Bayar Bayar'
Gegara Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Dihapus, Tagar Kami Bersama Sukatani Trending di X
Full Lirik Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Karya Sukatani Band, Viral Gegara Minta Maaf ke Kapolri
Lagu Sukatani 'Bayar Bayar Bayar' Bergema Saat Aksi Indonesia Gelap di Patung Kuda Jakarta, Rakyat Melawan