Saking Menghayati, Jefri Nichol Riset Mendalam dengan Ahli Kejiwaan Demi Berperan Sebagai Jati

RBG.ID - Penjiwaan Jefri Nichol memerankan tokoh Jati yang mengidap sindrom asperger dalam film produksi Falcon Pictures, Aku Jati Aku Asperger, layak diapresiasi.

Padahal, mendalami karakter orang yang memiliki gangguan spektrum autisme tidak mudah. Jefri pun mengakui hal tersebut.

Bahkan, dia mengaku sempat tidak percaya diri dan meragukan kemampuannya saat ditawarkan proyek tersebut.

Baca Juga: Mendekati Laga Piala AFF 2024, STY Siap-siap Pantau Pemain Liga 1 Lebih Teliti

“Sebenarnya pas baca skripnya udah pesimis sama diri sendiri,” ungkap Jefri saat gala premiere di Plaza Indonesia XXI, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.

Dalam proses mendalami karakter, aktor 25 tahun tersebut tidak hanya mengandalkan sesi reading.

Dia melakukan sejumlah riset mendalam dengan berdiskusi bersama tim produksi, khususnya Fajar Bustomi selaku sutradara.

Baca Juga: Selamat ya Tsania Marwa Menyandang Gelar Magister Psikologi, Ambil Tesis dari Kehidupan Pribadi

Jefri pun menggali informasi dengan ahli kejiwaan untuk memahami kondisi kesehatan mental manusia.

“Sebelum syuting ketemu psikolog buat cari tahu gimana kebiasaan orang asperger dan gimana dia ngobrol sama orang lain,” tuturnya.

Semua hasil diskusi dari berbagai sumber itu dikumpulkan untuk dipelajari Jefri sebelum memerankan Jati.

Baca Juga: Pelatih Liverpool Anyar Lepas dari Bayang-bayang Jurgen Klopp, Ini Rahasianya

“Dari semua riset itu aku gabungin sama baca skripnya juga. Dan selama syuting juga dijagain banget sih sama Mas Fajar,” jelas Jefri.

Di sisi lain, Jefri juga merasa terbantu dengan kekuatan karakter yang sudah dibentuk oleh penulis skenario, Rinipta Swasti Simson dan Filra Fadila.