"Dia juga kirim pesan ke teman-temanku. Dia yang selalu melakukan hal-hal aneh," tambah Maya Henry.
Baca Juga: Sepak Terjang Bima Arya, Eks Wali Kota Bogor yang Dirumorkan Jadi Wamendagri di Kabinet Prabowo
Hubungan antara Maya Henry dan Liam Payne yang dimulai pada 2019 dan berakhir pada 2022 ini, memang kerap menarik perhatian publik.
Salah satu kontroversi terbesar yang mencuat adalah pengakuan Maya tentang pengalaman aborsi yang menyebabkan dirinya mengalami komplikasi kesehatan.
Meskipun Maya tidak secara langsung menyebut Liam Payne sebagai ayah dari bayinya, tetapi banyak yang menduga ada keterlibatan pria itu dalam keputusan tersebut.
Baca Juga: VIDEO Detik-detik Liam Payne Loncat dari Balkon Hotel Argentina, Sempat Telfon 911 Sebelum Tewas
Dalam sebuah wawancara, Maya Henry mengakui aborsi tersebut adalah keputusan yang sulit.
Ia menyatakan jika keputusan aborsi itu sepenuhnya ada pada dirinya, ia tidak akan melakukannya.
Bahkan, ia lebih rela kehilangan orang yang dicintainya, daripada harus mengaborsi kandungannya.
Maya Henry juga mengungkapkan kesepian yang dirasakannya saat harus menghadapi komplikasi usai melakukan aborsi di rumah sakit.
Selain itu, Maya Henry juga mengungkapkan rasa sakit yang ia alami kerap diremehkan hingga ia diminta melakukan aborsi di rumah demi menghindari sorotan media.***
Artikel Terkait
Foto Kondisi Terakhir Kamar Hotel Tempat Liam Payne Meninggal Dunia Sangat Janggal: Berantakan, TV Pecah, dan Penuh Obat
Ditemukan Tewas Usai Terjun dari Hotel Lantai Tiga, Ini Profil dan Jejak Karier Liam Payne Eks One Direction
Maya Henry Mantan Tunangan Liam Payne Bongkar Taktik Manipulasi Kematian Sebelum Kepergian Sang Penyanyi
Kenangan Terakhir Liam Payne Foto Bersama dan Peluk Hangat Penggemar Sebelum Meninggal Dunia di Argentina
Tuntut Kembalinya Seunghan, Ribuan Fans Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan SM Entertainment dan Boikot Massal Produk RIIZE