Jabatan Mentereng Gilang Dony Resmi Dinon-aktifkan Pertamina, Imbas Terciduk Selingkuh dengan Pelakor

RBG.id - PT Pertamina (Persero) baru-baru ini mengumumkan Gilang Dony, salah satu manajernya telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya.

Langkah ini diambil menyusul adanya dugaan kasus perselingkuhan yang menyeret nama Gilang Dony, yang saat ini masih dalam proses investigasi lebih lanjut.

Kasus perselingkuhan yang menyeret nama Manajer Pertamina, Gilang Dony pertama kali mencuat usai postingan sang istri yang mengirim karangan bunga viral di media sosial.

Baca Juga: Viral Suporter Masuk SUGBK Tanpa Tiket, PSSI Akan Rombak Keamanan Mulai Laga Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi

Dalam unggahan foto Instagram @anchaputri, sebelumnya mengunggah postingan karangan bunga yang ditujukan untuk sang suami Gilang Dony dan wanita simapanannya Gusti Renny Nanda Wijaya.

Karangan bunga tersebut berisikan pesan menohok untuk sang suami serta wanita selingkuhannya.

"Turut Berdukacita Atas Matinya Akhlak dan Moral Gusti Renny Nanda Wijaya pelakor yang udah mau diajak tidur suami orang saat istrinya hamil. Dari istri sah & anak-anak yang terzalimi," tulis keterangan papan bunga, dikutip RBG.id pada Kamis, 12 September 2024.

Baca Juga: Status Hubungan Vito Sinaga dan Ivana Apa? Ivana Bongkar Semuanya yang Lagi Viral di Sini

Kabar ini mulai ramai diperbincangkan di media sosial dan sejumlah platform berita, di mana Gilang diduga terlibat dalam hubungan yang dinilai melanggar norma etika.

Serta profesionalitas yang seharusnya dijunjung tinggi oleh seorang manajer di perusahaan besar seperti Pertamina.

Pertamina, sebagai perusahaan milik negara yang menjunjung tinggi standar etika dan profesionalisme, langsung merespons isu tersebut dengan cepat.

Baca Juga: 8 Bulan Pacaran Virtual, Pria Asal NTT Ditolak Saat Temui Kekasihnya di Jember

Manajemen perusahaan berkomitmen untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap klaim yang muncul, serta memastikan segala tindakan yang diambil sesuai dengan kebijakan internal dan peraturan yang berlaku.

Pertamina menegaskan pentingnya menjaga integritas dan kredibilitas di tengah sorotan publik.