Heboh Video Gilga Sahid Lempar Mikrofon Saat Manggung di Cirebon, Langsung Klarifikasi dan Ungkap Alasannya

Aksi spontan itu Gilga Sahid akui lantaran diberhentikan sepihak oleh panitia saat tengah bernyanyi.

Musisi tersebut pun menuturkan kepada panitia, jika ingin memberhentikan harus lebih sopan dan tidak di saat sedang menyanyi.

Atas kejadian ini, ia pun merasa dirinya gagal untuk menghibur penggemarnya yang sudah membayar tiket dan datang dari jauh untuk menikmati karyanya.

Dalam hal ini, Gilga Sahid juga mengharapkan panitia penyelenggara untuk memberikan klarifikasi terkait alasan memberhentikan dirinya saat bernyanyi.

Baca Juga: Siap-siap, Arab Saudi Perketat Ketentuan Kesehatan Jemaah Haji, Begini Penjelasannya

“Setidaknya jangan nyuruh doang, klarifikasi ke semua orang kenapa harus berhenti,” tulis Gilga Sahid.

Gilga Sahid yang tergabung dalam Gildcoustic, itu pun turut menghaturkan permohonan maaf khusus bagi penggemarnya melalui unggahan Instastory Instagramnya.

“Cirebon kalian luar biasa istimewa big love buat Cirebon dan semuanya yang sempat hadir. Maaf tadi kepancing emosi,” tulis Gilga Sahid.

Tentunya Gilga Sahid sangat menyayangkan hal seperti ini harus terjadi, bahkan kekecewaannya bertambah, kala panitia acara tidak ada yang melakukan klarifikasi atas pemberhentian ini.

Diketahui, Gilga Sahid merupakan musisi yang mengawali karir bermusiknya sejak ia menjadi pengamen di perempatan jalan.

Baca Juga: Cak Imin Ingin PKB Go Public, Mimpinya sebelum Pensiun di 2029

Lambat laun, ia membentuk grup musik yang dinamakan Gildcoustic yang kini memiliki jadwal manggung hampir setiap hari.

Gildcoustic pun pernah manggung di kafe hingga kini nama band itu beserta sosok Gilga Sahid sebagai vokalis dikenal oleh masyarakat luas.

Namun, belakangan ini Gilga Sahid menjadi bahan perbincangan netizen lantaran beredar videonya yang melempar mikrofon saat sedang manggung di salah satu mall di Cirebon, Jawa Barat.

Hal itu ia lakukan secara spontan lantaran diberhentikan secara sepihak saat bernyanyi oleh panitia.