Penyanyi Korea Selatan yang paling banyak menjadi target tercatat muncul dalam 1.595 video eksploitasi seksual deepfake yang mengumpulkan total 5,61 juta penayangan.
Penyanyi Korea Selatan lainnya muncul dalam 1.238 video, dengan total penayangan mencapai 3,865 juta.
Data menunjukkan, sebesar 99% korban pornografi deepfake adalah wanita, dan 94% di antaranya terlibat dalam industri hiburan.
Tindakan dan Respons
Sebagian besar pelaku yang terlibat dalam pembuatan pornografi deepfake adalah remaja.
Laporan WSJ menyebutkan, Kementerian Pendidikan Korea Selatan sedang mempertimbangkan hukuman maksimum bahkan untuk pelanggar yang berusia sangat muda, dalam upaya menangani kejahatan ini.
Selain itu, penyebaran pornografi deepfake yang meluas sering terjadi melalui aplikasi pesan Telegram yang dibuat oleh Pavel Durov.
Durov, pendiri Telegram yang lahir di Rusia, telah menghadapi dakwaan di Prancis terkait tuduhan membantu penyebaran pornografi anak, di antara berbagai kejahatan lainnya.***
Artikel Terkait
Terungkap! Member NCT Grup Hapus Followers dan Postingan Foto Taeil di Instagram Usai Terlibat Skandal Asusila
Taeil Didepak dari NCT, Penggemar Temukan Bukti Milik Diduga Korban yang Telah Buka Suara Sejak Juni 2024
Dipecat dari SM Entertainment, Taeil Masih Jalani Pemeriksaan
Imbas Kasus Asusila Taeil, Jadwal Fansign Solo Jaehyun NCT Hari Ini Batal Pihak Promotor Ungkap Hal Ini
Taeil NCT Didepak dari Grup dan Jejak Digitalnya Dihapus Usai Tuduhan Kasus Asusila yang Bikin Heboh