Mantap Bercerai dengan Andrew Andika, Tengku Dewi : Jadi Istri Itu Jangan Terlalu Sabar Sih

RBG.id - Isu Tengku Dewi yang mantap untuk bercerai dari Andrew Andika setelah dihadapkan dengan perselingkuhan merupakan pengalaman hidup yang menggugah banyak orang.

Ternyata kesabarannya sebagai seorang istri sebelum mengetahui tentang selingkuhannya Andrew merupakan salah satu hal yang ia sesali.

Tampaknya Tengku Dewi merasa bahwa kesabarannya yang berlebihan sebagai seorang istri seharusnya tidak berlebihan.

Baca Juga: Suguhkan Keindahan Kehidupan di Pedesaan Jepang, Ini Dia 3 Rekomendasi Anime Slice of Life

Tengku Dewi menyadari bahwa terlalu banyak kesabaran dapat membuat seseorang mengabaikan tanda-tanda masalah dalam hubungan dan membiarkan ketidaksetiaan terus berlanjut.

"Coba kalau misalnya aku jangan terlalu sabar ya. Jadi, jadi istri itu jangan terlalu sabar sih sebenarnya," ungkap Tengku Dewi dalam tayangan FYP Trans 7 yang dilihat Kamis, 6 Juni 2024.

Dengan pengalaman yang dialaminya, Tengku Dewi memberikan saran kepada istri-istri lain untuk tidak terlalu penyabar.

Baca Juga: The Real Nepotisme! Bagaskara Ikhlasulla Arif Keponakan Presiden Jokowi yang Kini Diangkat Lagi Sebagai Manager di Pertamina

Tengku Dewi merasa bahwa penting untuk kadang-kadang mengungkap kelakuan buruk pasangan untuk memberikan efek jera dan membuatnya mempertimbangkan tindakannya.

Ia pun mendorong istri-istri untuk tidak takut untuk memviralkan kelakuan buruk pasangan mereka sebagai bentuk sanksi sosial.

"Saran aku buat istri-istri viralin aja, biar kapok. Seenggaknya kena sanksi sosial, seenggaknya satu Indonesia ini tertuju nih kalau laki bikin salah," paparnya.

"Dari situ juga banyak yang ngelapor, jadi dari suaminya sendiri ini ada rasa 'Aduh, kapok deh gue'," pungkas Tengku Dewi.

Baca Juga: Punya Sifat Psikopat dengan Konsep Cerita yang Sangat Menarik, Inilah Review Anime Mirai Nikki

Hal ini diharapkan dapat membawa kesadaran kepada pasangan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama serta memberikan efek jera yang real dan signifikan.