Gak Kalah dari Kawah Ijen, Cuma 5 Ribu Kita Bisa Lihat Bekas Galian PT PLN Disulap Jadi Spot Wisata Cantik dan Viral Kawah Biru Pekanbaru

RBG.ID - Tentu, perkembangan Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau yang terletak di pusat wilayah Pekanbaru membuatnya memiliki posisi strategis dan ramai kunjungan.

Peningkatan jumlah penduduk dan kunjungan tersebut juga memberikan dampak positif pada sektor pariwisata kota ini.

Kawah Biru merupakan salah satu destinasi menarik yang belum sepenuhnya dieksplorasi di Pekanbaru.

Tempat wisata Kawah Biru menawarkan pesona alam yang indah dan potensi sebagai objek wisata alam yang menarik.

Baca Juga: Pasuruan Rasa Korea, Yuk Kunjungi Bangunan Ikonik Negeri Ginseng Sambil Pakai Hanbook di Taman K, HTM Cuma Rp 25 Ribu

Dengan keindahan alam yang belum terlalu banyak diketahui, Kawah Biru bisa menjadi destinasi yang menarik bagi para pengunjung yang ingin mengeksplorasi sisi alam Pekanbaru yang belum terlalu banyak terjamah.

Kawah Biru adalah salah satu objek wisata alam yang unik di Pekanbaru. Tempat ini terkenal karena kawahnya yang mengandung kolam dengan air berwarna biru yang cantik.

Keindahan alam yang ditawarkan oleh Kawah Biru menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin menikmati keajaiban alam di kawasan Pekanbaru.

Kawah Biru, yang terletak di Desa Tanah Merah, menjadi daya tarik utama Pekanbaru dengan keunikan dan keindahan alamnya.

Baca Juga: Ada Coffee Shop Sesyahdu Ini dengan Harga Menu yang Murah Meriah, Cuma 1 Jam dari Solo, Yuk Intip Tempatnya

Kawah Biru menampilkan dominasi warna biru dan putih yang memikat, menjadikannya tempat yang menarik bagi para pengunjung yang ingin menikmati pesona alam yang memesona.

Banyak wisatawan yang datang ke Kawah Biru untuk menikmati panorama sekitar dan mencari spot foto yang menarik.

Yang membedakan Kawah Biru dari kawah terkenal lainnya seperti Kawah Ijen di Banyuwangi atau Kawah Ciwidey di Bandung adalah asal terbentuknya.

Awalnya, Kawah Biru terbentuk dari galian yang dilakukan oleh PT PLN di wilayah Pekanbaru. Kemudian, kawah itu terisi oleh air hujan dan berubah menjadi kolam. Warna biru airnya disebabkan oleh campuran pasir putih dan kapur di dalamnya.