Self Healing Buat Solo Traveler Cukup Bayar 5K, Wisata Ini Hadirkan Spot Foto Instagenic Nature Vibes, Viewnya Persawahan Menakjubkan, Penasaran?

RBG.ID - Wana Wisata Simbat Wuluhan merupakan tempat yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan selama di Kabupaten Jember.

Tempat Wana Wisata Wuluhan Sambat populer karena kaya akan tempat-tempat menarik dan ikonik serta didukung dengan pemandangan yang indah.

Simbat juga merupakan singkatan dari Sukmo Ilalang Manggar Babatan yang berarti pada lokasi, gunung, dan pengelolaan destinasi Wana Wisata Simbat Wuluhan.

Baca Juga: Spot Wisata Instagenic Nan Sejuk di Hamparan Hijau Kebun Teh Medini, Ada Gua Jepang di Tengah Kebun yang Eksotis Tiketnya Cuma Rp10 Ribuan Aja

Wana Wisata Simbat Wuluhan yang awalnya merupakan lokasi penambangan liar kini menjadi destinasi wisata yang sangat aktif sejak dibuka pada tahun 2017.

Dengan hanya membayar tiket masuk sebesar Rp5.000, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan alam dengan berbagai spot menarik dan pegunungan indah sebagai latarnya.

Tempat terkenal seperti spot Pengamatan Burung Sangkat, Bangku Bundar, dan Galeri Foto menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dan menawarkan pengalaman spot foto yang tak terlupakan di Wana Wisata Wuluhan Simbat.

Baca Juga: Daesung BIGBANG Tuai Kritikan Usai Pilih 2NEI Jadi Grup Berpenghasilan Terendah di YG Entertainment dan 2NEI Baik-Baik Saja Tanpa Sandara Park

Meski awalnya dikenal sebagai lokasi penambangan kosong, Wana Wisata Simbat Wuluhan dikelilingi perbukitan hijau.

Iklim yang sejuk dan rindangnya pepohonan menjadikannya tempat yang sempurna bagi pengunjung yang ingin melepaskan diri dari hiruk pikuk kota di Wana Wisata Simbat Wuluhan Jember.

Selain keindahan alamnya, Wana Wisata Simbat Wuluhan juga menawarkan segala fasilitasnya antara lain toilet, tempat parkir, musala, dan warung makan.

Terletak di Desa Tamansari, Dusun Krajan, Kecamatan Wuluhan mudah diakses dan merupakan tempat yang tepat bagi wisatawan yang mencari relaksasi saat berkunjung ke Wana Wisata Simbat Wuluhan.

Baca Juga: Ucapan Blunder Ahok Sumpahi Oma 82 Tahun Sebut Nyesel Tak Dukung Ganjar-Mahfud

Jam bukanya juga sangat fleksibel, mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB waktu setempat, memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk menikmati keindahan alam sepanjang hari.