Bukit Hud Of Karangbolong Tiket Masuk Cuman 20 Ribu, Sudah Dapat Spot Foto Cantik View Samudera Hindia Spot Healing Sunrise di Atas Bukit

Baca Juga: Kabar Duka, Ayah dari Gong Yoo, Pemain Film Train To Busan Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun

Saat fajar mulai berganti pagi, matahari mulai bersinar, ditandai dengan langit berwarna keemasan.

Mengganti langit malam yang gelap dengan sinar matahari pagi yang cerah. Matahari perlahan muncul di balik langit yang gelap.

Sedikit demi sedikit hingga akhirnya terlihat berkilau sempurna dengan warna emasnya dari atas Bukit Hud.

Sinar matahari langsung menyinari seluruh permukaan laut. Air laut berkilau karena cahaya yang memancar dari Bukit Hud. Padahal deburan ombak merupakan alunan musik alam di pagi hari.

- Menyaksikan Indahnya Mentari Sore

Jika tidak ada waktu datang pada pagi hari, pengunjung masih bisa menikmati indahnya sinar matahari.

Yakni pada sore harinya, saat matahari mulai terbenam. Senja membawa keindahannya pada langit Bukit Hud.

Berbeda dengan Golden Sunrise, Matahari sore lebih merah. Dan cahayanya tidak hangat, malah terasa hangat dan udara cenderung dingin.

Saat senja tiba, angin bertiup kencang dan menerjang ombak semakin kencang. Saat itu matahari mulai kembali berpacu di Bukit Hud.

- Spot Foto di Tepi Bukit Hud

Pengelola telah menyiapkan spot foto yang sangat menarik. Pengunjung dapat mengambil foto di anjungan di tepi Bukit Hud.

Di mana anjungan Bukit Hud ini berbentuk kupu-kupu dan terbuat dari kayu. Di sini, pengunjung bisa naik ke atas anjungan.

Berfoto dan bergaya di atas anjungan Bukit Hud ini menjadi suatu keharusan bagi wisatawan yang berkunjung ke Bukit Hud.

Pasalnya, tempat ini sangat ikonik. Dari sini pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang lautan luas dan pantai.