Minggu, 21 Desember 2025

Ternyata Ini Makna dan Filosofi Jeruk Jadi Sajian Wajib Saat Imlek

- Selasa, 6 Februari 2024 | 14:16 WIB
Ternyata Ini Makna dan Filosofi Jeruk Jadi Sajian Wajib Saat Imlek
Ternyata Ini Makna dan Filosofi Jeruk Jadi Sajian Wajib Saat Imlek



RBG.ID - Selalu tersaji di meja makan keluarga saat perayaan Tahun Baru Cina, ternyata memang ada makna khusus jeruk saat Imlek.

Buah berwarna kulit oranye cerah ini memang jadi simbolisasi sendiri dalam budaya Tionghoa untuk menyambut tahun baru.

Jeruk yang cantik ini memang sengaja disajikan karena punya filosofi dan makna khusus layaknya makanan khas Imlek lainnya.

Baca Juga: Wajib Kesini! 5 Rekomendasi Tempat Terbaik Untuk Merayakan Imlek di Semarang

Saking identiknya dengan perayaan etnis Tionghoa, sampai-sampai ada jenis jeruk yang disebut sebagai jeruk Mandarin.

Buat yang bukan berasal dari latar belakang keluarga Tionghoa, pasti penasaran kan kenapa jeruk selalu tersedia saat Imlek. Oleh karena itu, yuk simak dulu makna jeruk saat perayaan Imlek.

Makna Jeruk Saat Imlek: Keberuntungan

Budaya Asia khususnya Tionghoa sangat kental dengan makna-makna simbolis dan filosofis, termasuk dalam hal kuliner.

Baca Juga: Ingin Liburan dengan Bermain Wahana Seru di Atas Laut? Kuy Berlibur ke Aqua Dreamland Waterpark Vibes Ala Takeshi Castle di Bali Cuman Rp60 Ribu

Begitu pula tentang adanya makna filosofis dari jeruk saat Imlek yang jadi menu buah wajib.

Baik buahnya hingga replika pohon jeruk artifisial bahkan menjadi hiasan di rumah-rumah keluarga Tionghoa saat Imlek tiba.

Buah jeruk dalam tradisi Tionghoa memang melambangkan sebuah keberuntungan dan keberlimpahan rezeki.

Menambahkan ornamen pohon jeruk di dalam rumah juga merupakan simbolisasi tumbuh berkembangnya rezeki tersebut.

Baca Juga: Hanya 1 Jam dari Stasiun Tugu, Ada Spot Wisata, Camping, Hingga Surfing GRATIS di Jogja, Suguhkan View Laut Memukau Juga, Intip Lokasinya Di Sini!

Rasa jeruk sendiri yang didominasi asam, manis, sedikit sepat, dan pahit juga dilambangkan sebagai proses kehidupan serta upaya mencari rezeki yang memang penuh rasa.

Selain itu dikutip dari VOI, dalam bahasa Mandarin sendiri jeruk disebut júzi yang terdengar dekat pelafalannya dengan Jīnzi yang artinya emas.

Emas merupakan simbolisasi kekayaan harta berlimpah dan makmurnya suatu keluarga, sehingga memiliki emas banyak adalah sebuah keuntungan.

Warna oranye cerah dari buah jeruk juga menyimbolkan cerahnya warna emas dan menumpuk jeruk di meja keluarga sudah seperti menumpuk emas.

Baca Juga: Bosan Menginap di Hotel? Ini Dia Homestay Murah di Kota Bandung dengan Harga Sewa Mulai dari Rp 80 Ribu, Dekat Berbagai Tempat Wisata Populer

Saling Berbagi Keberuntungan

Tak cuma untuk dihidangkan di dalam rumah, jeruk juga jadi isian dalam hantaran atau hampers Imlek.

Tradisi berbagi hampers kepada sanak saudara dan kolega bisnis terdekat juga merupakan simbolisasi makna baik lainnya.

Berbagi hampers dengan isian makanan khas Imlek dan jeruk di dalamnya juga bermakna bahwa kita saling berbagi kebahagiaan serta doa peruntungan baik.

Baca Juga: Soal Kepindahan Erling Haaland, Pep Guardiola Bocorkan Cara Boyong Anak Asuhnya Tersebut, Ini Katanya..

Bentuk jeruk matang yang bulat juga tak luput dari makna filosofis baik lainnya.

Jeruk yang matang sempurna dan bentuknya yang bulat ini juga menandai kepercayaan tentang terjadinya siklus atau roda kehidupan.

Di samping itu, jeruk juga menyimbolkan kehidupan baru karena merupakan buah yang dipanen berlimpah saat musim semi, tepat di mana umumnya perayaan Imlek berlangsung.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X