RBG.id - Selain Ikan Nila yang dagingnya dikenal lembut dan gurih, ikan air tawar ini banyak digemari karena harganya yang cukup terjangkau dan mudah didapat.
Bahkan tak hanya itu, Ikan Nila juga menjadi sumber protein dengan kandungan gizi yang baik untuk kesehatan.
Seorang ahli gizi, Qonita Rachmah S.Gz., M.Sc., menjelaskan keuntungan mengonsumsi Ikan Nila.
Baca Juga: Unik Banget! Yuk Cobain Sensasi Kulineran di Dalam Sarang Burung Raksasa, Sudah Pernah Kesini?
"Ikan Nila adalah salah satu ikan yang memiliki tekstur sangat lembut dan duri yang minim sehingga cocok diberikan untuk anak kecil, apalagi, kandungan seleniumnya memenuhi 100 persen kebutuhan selenium bagi bayi usia 6-11 bulan. Jika khawatir dengan duri, maka sebelum dikonsumsi bisa terlebih dahulu dipresto maupun dikukus atau dipepes," ungkap Qonita seperti dikutip dari keterangan resmi eFishery.
Menurut Qonita, meski kandungan gizi Ikan Nila belum terdapat pada database makanan Indonesia, namun berdasarkan database makanan Amerika, Ikan Nila memiliki banyak nutrisi yang baik untuk tubuh.
Data USDA Food Database 2019 menyebutkan kandungan gizi Ikan Nila per 100 gram; yaitu 96 kalori energi, 20 gram protein, 1.7 gram lemak, 10 mg kalsium, 203 mg kalium, 170 mg fosfor, 41.8 gram selenium, 27 mg magnesium, 3.9 mg niasin (vitamin B3), dan 24 μg asam folat.
1. Mencegah Kanker dan Penurunan Kognitif
Membahas kembali tentang selenium, beberapa studi menunjukkan bahwa mikronutrien satu ini ternyata juga dapat membantu mencegah terjadinya berbagai jenis kanker, seperti kanker paru, kolorektal, kandung kemih, dan kanker prostat.
"Selain itu, selenium juga berfungsi mencegah penurunan fungsi kognitif; baik diberikan untuk lansia yang mengalami penurunan kognitif akibat proses penuaan (aging). Yang tidak kalah pentingnya, selenium juga merupakan mineral yang penting untuk membunuh radikal-radikal bebas dalam tubuh yang menyebabkan stres oksidatif,” ujar Qonita.
2. Rendah Kalori dan Tinggi Protein
Ikan Nila merupakan sumber protein yang rendah lemak dan lemak jenuh, kandungan protein sedikit lebih tinggi dibandingkan salmon dan kandungan lemaknya lebih rendah dibandingkan salmon.
Energinya secara umum juga lebih rendah dibandingkan salmon. Jadi, ikan nila bisa menjadi bagian dari makanan diet untuk menurunkan berat badan, karena rendah kalori dan tinggi protein sehingga membuat perut lebih kenyang dan tidak mudah lapar.
Ikan seperti nila direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam jumlah lebih besar untuk menggantikan protein hewani tinggi lemak lainnya, seperti daging merah atau daging olahan yang berhubungan dengan penambahan berat badan.
Artikel Terkait
Ada Hidden Gem Cafe di Bandung Yang Letaknya di Tengah Hutan Pinus, Cocok Untuk Healing Sambil Ngopi dan Foto-Foto, Penasaran? Yuk Intip Tempatnya
Pencinta Seafood Merapat! Ini 5 Rekomendasi Resto Seafood Lezat dengan Harga Terjangkau di Yogyakarta
Gausah Jauh-Jauh Ke Jakarta, Gultik Viral yang ada di Blok M Sekarang ada di Bogor Loh, Yuk Warga Bogor Merapat!
10 Daftar Promo Makanan dan Minuman 2.2 Edisi Pemilu dan Valentine, Dapat Cashback dan Gratisan, Ada Subway hingga Chatime
Gratis Es Campur, Yuk Cobain Mie Ayam Hoteplate Enak di Warung Makan Serba Rp10 Ribu di Bantul Jogja Ini, Ada Seblak Hingga Nasi Goreng Juga Loh!