Kyuhyun Super Junior Beberkan Perubahan Terbesar Usai Pergi dari SM Entertainment

RBG.ID – Kyuhyun Super Junior berkesempatan bercerita mengenai karirnya setelah meninggalkan SM Entertainment untuk aktivitas individu di reality show ‘Knowing Bros’ episode 417.

Member termuda di Super Junior ini terkenal sebagai member yang masih tinggal di asrama Super Junior sebelum pergi dari SM Entertainment.

Ternyata, dia sebelumnya sudah diminta pergi dari asrama Super Junior. Setelah itu dia tinggal di sebuah rumah di dekat kantor lama SM Entertainment.

Baca Juga: Super Junior Kembali Gelar Konser di Jakarta September 2024 Mendatang, ELF Siap-siap Nabung!

“Setelah meninggalkan asrama, aku menyewa sebuah rumah di dekat gedung kantor lama SM,” kata Kyuhyun Super Junior.

Artis terutama anggota grup pasti hidup bersama member grupnya dan manager di rumah yang sama sejak debut. Hal ini juga dibiasakan sejak trainee.

Meski sudah berpenghasilan dan memiliki uang yang cukup, beberapa member grup memilih untuk tinggal di asrama yang disediakan agensi karena beberapa alasan.

Baca Juga: Jalani Solo Karier, Kyuhyun Super Junior Rilis EP Solo Perdana dengan Gaya Musik Baru Ada Unsur Pop dan Rock, Yuk Intip!

Setelah keluar dari SM Entertainment dan bergabung dengan agensi yang menaungi Yoo Jaesuk yakni Antenna, Kyuhyun membawa sang manager bersamanya.

“Manajer saya juga meninggalkan perusahaan bersama saya,” ungkapnya.

Kang Ho-dong menanyakan perbedaan besar usai pindah ke Antenna kepada Kyuhyun terutama dibidang managemen.

Baca Juga: Terungkap, Ini Sosok Aktor yang Dilindungi Kyuhyun Super Junior dalam Serangan Pisau

“Mengingat SM Entertainment adalah perusahaan besar. Mereka memiliki ratusan karyawan di gedung bertingkat. Antena berukuran kecil dan hanya sedikit orang yang bekerja di gedung berlantai empat,” kata Kang Ho Dong memulai analisisnya.

“Saat ada proyek, semua orang akan terburu-buru. Misalnya, jika Anda pergi ke luar negeri, Antena akan seperti, ‘Ayo kita lakukan. Ayo pergi’ karena artis mereka belum pernah melakukan jadwal di luar negeri. SM mempunyai sistem yang bagus tapi tidak semua orang mempunyai ide yang sama,” simpulnya.