Loh Gak Bahaya Ta? Tahun Baru Liburan Sambil Rekreasi Lihat Ratusan Reptil Buaya Dari Berbagai Indonesia, Cuma 4 Ribu Menantang Abis!

Taman Buaya Tanjung Pasir mengembangbiakkan empat jenis buaya. Pengunjung bisa mengamati buaya Irian, Buaya Sumatera, buaya air tawar, dan buaya air asin.

Dari seluruh jenis yang ada, buaya Sumatera merupakan yang paling banyak jumlahnya. Reptil karnivora yang diternakkan di Taman Buaya Tanjung Pasir ini ditempatkan di beberapa akuarium yang berbeda sesuai umur dan jenisnya.

Pengunjung bisa mengamati hewan-hewan yang ada di Taman Buaya Tanjung Pasir di tepian kolam.

Kolam buaya yang ada di Taman Buaya Tanjung Pasir berwarna hijau lumut, kemungkinan karena terlalu lama tergenang tanpa mengalir.

Taman Buaya Tanjung Pasir Tangerang rupanya tidak menawarkan atraksi buaya kepada pengunjungnya, kecuali jika kebetulan memberi makan buaya atau mengembalikan telurnya dengan menggunakan batang bambu pengusir buaya.

Taman Buaya Tanjung Pasir Tangerang memiliki kolam dangkal dan lahan kering yang sangat luas yang menjadi rumah bagi banyak buaya kecil yang berumur beberapa minggu.

Ada pula kolam yang berisi buaya-buaya yang baru menetas.

Ini merupakan salah satu tempat wisata Taman Buaya Tanjung Pasir sebagai penangkaran buaya yang tersebar di banyak kota seperti Balikpapan, Medan, Cikarang, Subang, Serang, Pekanbaru dan kota lainnya.

Indonesia merupakan salah satu eksportir kulit buaya terbesar di dunia.

Taman Buaya Tanjung Pasir Tangerang menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi jika berkunjung ke Pantai Tanjung Kait atau Tjoe Soe Kong.

Untuk memasuki tempat ini, pengunjung hanya perlu membayar biaya masuk sebesar Rp8.000/dewasa dan Rp4.000/anak. Jam buka setiap hari mulai pukul 08:00-18:00 WIB.

Selain jalan-jalan dan nikmati wisata, kamu bisa belajar banyak tentang reptil buaya. Yuk, waktunya pergi ke Taman Buaya Tanjung Pasir.