Senin, 22 Desember 2025

Menelusuri Obyek Wisata Pondok Halimun Sukabumi, Rasakan Sensasi Air Terjun Curug Cibeureum hingga Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango

- Selasa, 19 Desember 2023 | 17:43 WIB
Salah satu air terjun tertinggi di kawasan wisata Gunung Gede Pangrango.
Salah satu air terjun tertinggi di kawasan wisata Gunung Gede Pangrango.

Curug Cibeureum

Curug Cibeureum, yang juga dikenal sebagai air terjun Cibeureum, merupakan salah satu destinasi wisata air yang populer di kaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Lokasinya yang berada di sekitar Camping Ground Pondok Wisata Halimun Sukabumi atau Buper Cipelang menjadikan air terjun ini sebagai tujuan favorit bagi para pengunjung yang ingin menikmati pesona alam yang menakjubkan.

Untuk mencapai Curug Cibeureum, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 2 – 2,5 kilometer dari Camping Ground Pondok Wisata Halimun Sukabumi atau Buper Cipelang melalui jalur setapak yang terletak di dalam kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Baca Juga: Syarat Untuk Mendapatkan Vaksin Covid-19 Terbaru di DKI Jakarta, Hanya Perlu Menyiapkan 2 Hal Saja

Perjalanan ini menawarkan pengalaman mendebarkan sekaligus memikat, dengan jalanan setapak yang melintasi punggungan dan lembah, serta dikelilingi oleh hutan rimbun yang menjulang tinggi.

Curug Cibeureum memiliki tiga tingkatan air terjun, dengan curug utama yang membentuk kolam yang cukup besar di bagian bawahnya.

Air terjun ini memiliki keunikan dengan warna airnya yang bergradasi hijau toska, menciptakan pemandangan yang memukau.

Pengunjung dapat merasakan kesegaran air terjun ini dengan berenang atau berendam di kolamnya, serta menikmati semilir angin yang menyegarkan dan suara gemericik air yang menenangkan.

Terdapat beberapa fakta menarik mengenai Curug Cibeureum di Pondok Halimun Sukabumi. Pertama, air terjun ini merupakan yang tertinggi di antara air terjun-terjun lainnya yang terdapat di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Kedua, untuk mencapai Curug Cibeureum, pengunjung harus melewati jalur setapak berbatu sepanjang 3,5 kilometer, yang memakan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan dari Pondok Halimun atau Buper Cipelang.

Ketiga, nama “Cibeureum” berasal dari bahasa Sunda, di mana “Ci” berarti “air” dan “beureum” berarti “merah”.

Nama ini terinspirasi dari fenomena alam saat matahari menyinari air terjun pada pagi hari, menciptakan efek keberwarnaan merah yang memukau.

Selain keindahan dan keunikan Curug Cibeureum itu sendiri, sekitar air terjun ini juga menjadi habitat bagi katak merah yang langka dan tumbuhan lumut merah yang dikenal dengan nama ilmiah “Spagnum Gedeanum”.

Tumbuhan lumut merah ini merupakan spesies endemik yang tumbuh di Gunung Gede Pangrango, menambah kekayaan biodiversitas kawasan ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Camping di Sini Ngga Bikin Nyesel! View-nya Gokil Abis

Kamis, 11 Desember 2025 | 16:39 WIB
X