Kalau Kamu Sayang Ayah, Coba Deh Ajak Orang Tua Wisata ke Pantai Kebumen Satu Ini, HTM Cuma Rp 4 Ribu, Banyak Wahana Permainannya

Pada masa revolusi sekitar tahun 1948 hingga 1950, Pantai Ayah ini digunakan sebagai lokasi persembunyian pejuang militar untuk mempertahankan wilayah tersebut dengan dibuktikan adanya benteng peninggalan didekat lokasi.

Baca Juga: Liburan Akhir Tahun Menantang Adrenalin di Pangandaran, Rasakan Sensasi Body Rafting hingga Cliff Jumping di Sungai Citumang

Hal menarik dari Pantai Ayah, yaitu terdapat tanaman langka yang tumbuh di sekitar lokasi, yaitu pohon Mahoni Afrika.

Tanaman langka itu tumbuh di hutan Logending. Tanaman ini sulit dicari di tempat lain di Indonesia. Para peneliti dari berbagai penjuru juga sering menjadikan lokasi sekitar Pantai Ayah untuk melakukan penelitian.

Pantai Ayah ini memiliki daya tarik, yakni suasana alam dan pemandangan yang disuguhkan sangat indah.

Baca Juga: Liburan Akhir Tahun Menantang Adrenalin di Pangandaran, Rasakan Sensasi Body Rafting hingga Cliff Jumping di Sungai Citumang

Air lautnya jernih serta hamparan pasir pantai yang luas dan lumayan landai sangat cocok digunakan untuk bersantai maupun berolahraga sepak bola, voli pantai.

Jadi, ketika kamu berwisata ke Pantai Ayah tidak hanya sekedar berjalan-jalan dan duduk di pinggir pantai, tapi bisa melakukan beragam aktvitas menarik lainnya.

Di sana juga ada Muara Ayah yang memisahkan Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Cilacap. Kamu dapat menyewa perahu untuk menyusuri muara agar bisa melihat pemandangan lain seperti hutan mangrove di pinggir muara yang tampak hijau dan indah.

Bagi kamu yang senang berkemah atau camping, wilayah pantai ayah sangat cocok dijadikan lokasi mendirikan tenda. Lokasi berkemah terletak di hutan jati perum perhutani, tempatnya luas, bersih dan sejuk.

Di Pantai Ayah juga terdapat tempat pelelangan ikan dan penangkaran ubur-ubur. Jadi, kamu bersama keluarga bisa membawa pulang oleh-oleh ikan segar untuk dimasak di rumah.(**)