Melihat Boneka Sigale Gale yang Bisa Menari, Keluarkan Air Mata hingga Bergerak Sendiri di Kampung Wisata Huta Siallagan Samosir

Ternyata, filosofis rumah tak berpagar adalah masyarakat yang tinggal dalam satu huta terikat bersama, tidak bersekat dan tidak berpisah, jadi satu kesatuan.

Baca Juga: Hilangkan Stres di Kampung Wisata Ulos Huta Raja Samosir, Bisa Bikin dan Beli Kain Ulos hingga Santai di Kedai Kopi yang Khas

Dengan demikian, mereka saling membantu, saling menjaga, dan menyelesaikan masalah bersama.

Perlu dicatat, rumah adat yang ada di Kampung Wisata Huta Siallagan terdiri dari Rumah Bolon, Rumah Siamporik, dan Rumah Sibola Tali.

Harus diketahui, Rumah Bolon bentuknya lebih besar, tangga dari dalam serta dihuni oleh raja dan anaknya.

Baca Juga: Healing Modal 30 Ribu Udah Dapet Keindahan Alam Segar View Kebun Teh Plus Spot Foto Instagrammable, Tempat Ini Ngasih Kalian Wisata Murah Meriah

Sedangkan, Rumah Siamporik berbentuk lebih kecil, tangga dari luar, dihuni oleh keluarga yang diundang tinggal di huta itu (boru, bere, serta marga siallagan yang bukan keturunan raja).

Sementara rumah Sibola Tali bentuknya lebih ramping dan kecil yang dihuni kerabat raja yakni anak laki-laki, bedanya dengan rumah bolon yakni anak sulung laki-laki yang berhak tinggal dan memilikinya.

Di dalam kompleks Kampung Wisata Huta Siallagan Samosir ini juga terdapat makam raja Siallagan dan keturunannya.

Baca Juga: Uniknya Camping Danau Sidihoni Samosir, Danau di Atas Danau yang Bikin Terkesima

Sejumlah makam di Kampung Wisata Huta Siallagan Samosir masih terbuat dari batu, seperti masa megalitikum.

Tidak hanya itu, area eksekusi untuk menghukum penjahat yang sudah diadili, rumah untuk memasung penjahat, berbagai totem dari kayu, serta tidak ketinggalan boneka Sigale Gale.

Baca Juga: Serunya Camping di Togaraja Samosir, Karcis Masuk Cuma Rp5.000 Aja hingga Bisa Dapat Banyak Spot Foto dan Video

Uniknya, di Kampung Wisata Huta Siallagan Samosir boneka Sigale Gale bisa menari bahkan mengeluarkan air mata serta bisa bergerak sendiri saat ritual tertentu.

Ya, ritual di Kampung Wisata Huta Siallagan Samosir itu bertujuan untuk memanggil arwah yang sudah meninggal. (*)