RBG.ID - Selama ini kota Bogor identik dengan kawasan puncak. Namun kali ini ada tempat wisata unik yang bisa dikunjungi di Kabupaten Bogor. Tempat wisata ini adalah Kampung Tokyo. Mungkin kamu bertanya-tanya mengapa desa di Bogor bisa dinamai dengan ibu kota Jepang.
Desa yang awalnya hanya pemukiman biasa ini, sekarang menjadi sangat populer dan dipenuhi oleh wisatawan yang ingin merasakan langsung suasana Kampung Tokyo.
Rumah warga yang berada di kampung ini mempunyai desain seperti bangunan di Jepang sehingga desa ini dijuluki sebagai Kampung Tokyo. Di lihat dari atas, rumah para warga saling berhadap-hadapan, sejajar dan tertata rapi.
Rumah mereka juga tampak seragam. Lokasinya yang berada tepat di tengah hamparan kebun teh Niramala yang hijau membuat kampung ini semakin mirip dengan penampakan desa di Negeri Sakura.
Menurut ketua RT setempat, pemukiman ini sudah ada sejak zaman Belanda. Kemudian rumah-rumah di desa tersebut dibangun oleh perusahaan Jepang dan hingga sekarang rumah tersebut digunakan warga lokal sebagai tempat tinggal.
Ada 32 rumah yang didirikan di atas lahan seluas 3.700 meter persegi tersebut. Semua bangunan terbuat dari kayu dan bambu yang dianyam dengan sederhana.
Baca Juga: Tidak Perlu Takut Kehabisan, PT KAI Tambah 34 Kereta Api Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru
Uniknya, seluruh rumah tersebut belum mengalami perbaikan. Warga sengaja menjaga keaslian bangunan tersebut untuk menghormati pemilik yang terdahulu.
Meski disebut Kampung Tokyo, penduduknya adalah warga Sunda asli yang tetap menjalankan tradisi seperti sedekah bumi. Mayoritas dari mereka bekerja di perkebunan teh Nirmala Agung yang lahannya mengelilingi kampung ini.
Kampung Tokyo berlokasi di Dusun Madani, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Lebih tepatnya, wilayah ini berada di kawasan kaki gunung Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Kamu membutuhkan waktu sekitar 3-5 jam dari pusat Kota Bogor. Jalan menuju desa ini masih dipenuhi bebatuan, namun fasilitas yang disediakan sudah cukup lengkap.
Wisatawan bisa memilih salah satu rumah warga asli sebagai tempat menginap dengan membayar sekitar Rp150.000 per malam.
Ada penyewaan matras dan tenda bagi wisatawan yang ingin berkemah di pinggir sungai dengan tarif mulai dari Rp15.000 – Rp 50.000. Sementara itu, harga tiket masuk ke Kampung Tokyo ini cukup terjangkau yaitu Rp12.500 per orang.
Baca Juga: Daftar Lagu, Penyanyi, dan Album yang Paling Banyak Didengar di Spotify Menurut Spotify Wrapped 2023, Penyanyi Asia Hanya Jungkook
Sebelum mengunjungi Kampung Tokyo, pakailah jaket dan sepatu yang nyaman agar bisa menjelajah setiap sudutnya. Pilihlah musim kemarau jika tak ingin terjebak hujan. Namun ada juga yang datang saat musim penghujan untuk mendapatkan foto estetik di Kampung Tokyo
Artikel Terkait
Wow! Ada Wahana Seluncuran Pelangi Terpanjang dan Tertinggi Siap Tantang Adrenalin, Kini Hadir di Malang Dreamland Wisata Viral di TikTok
Gak Perlu ke Luar Negeri, Ada Kafe Ala Swiss di Mojokerto yang Bikin Jatuh Cinta, Yuk Intip Tempatnya
10 Tempat Wisata Malam Jakarta yang Epik dan Populer, Pas Buat Malam Tahun Baruan Nih! Nomor 9 dan 10 Modern Chinatown Banget
Ada 3 Wisata Spektakuler di Sumedang, Dijamin Puas dan Bikin Pengen Balik Lagi! Keindahan Alamnya Bikin Pikiran dan Hati Jadi Adem
Tidak Perlu Takut Kehabisan, PT KAI Tambah 34 Kereta Api Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru
Bikin Takjub! Ini Dia Destinasi Wisata Hits Ala Korea Hadir di Malang, Ada Rumah Belanda dan Taman Bunga Cantik Semuanya Ada, Yuk Kesini
Talaga Pineus Camp, Camping di Tengah Hutan Pinus Bisa Rafting hingga BBQ-an yang Cocok Buat Tahun Baruan
Puncak Darajat Highland, Rekomendasi Tempat Liburan yang Cocok untuk Healing di Akhir Pekan, Ada Pemandian Air Panas Hingga Wahana Outbound Loh!
5 Rooftop Mall Terbaik di Jakarta yang Bisa Dikunjungi Gratis, Cocok Untuk Melihat Langit Sore
Seru-seruan di Saloka Theme Park Yuk, Tempat Wisata Rekreasi Keluarga yang Punya 25 Wahana Seru dan Menantang di Semarang