RBG.ID – Museum Macan kembali menghadirkan karya baru dari seniman-seniman lokal dan mancanegara untuk gelaran pameran dari November hingga April 2024 mendatang.
Bertajuk Voice Against Reason ini menghadirkan beberapa karya seni yang memperlihatkan banyak karya yang dibuat dari berbagai macam bahan mulai dari sabun, tali, kaca, hingga kayu yang menunjukkan cara berekspresi seseorang.
Total terdapat lebih dari 20 area karya yang bisa dijelajahi oleh pengunjung di pameran Voice Against Reason dengan beragam tema dan media mulai dari lukisan, tayangan, benda, LED, patung diorama, karya audio, dan masih banyak lagi.
Lewat pameran Voice Against Reason ini para seniman ingin menyampaikan makna dari perpendapat melalui narasi-narasi pribadi, konteks sejarah, dan tema-tema politik serta geografi melalui sudut pandang para perupa kontemporer terkemuka.
Karya yang kental dengan kebudayaan Indonesia ada yang berbentuk tayangan salah satu bentuk tata krama orang Jawa dan perayaan hari besar di kebudayaan Jawa, lukisan, dan bunda pusata atau senjata khas Jawa Keris.
Konteks sejarah di Voice Against Reason diperlihatkan dari patung mini pimpinan negara di awal kemerdekaan salah satunya adalah terdapat patung Presiden Soekarno saat membacakan teks proklamasi.
Narasi pribadi juga dingkapkan bukan hanya dalam bentuk tulisan atau tulisan, melainkan tayangan LED yang mempelihatkan rekaman singkat demonstrasi tidak wajar tetapi bernilai seni. Hal-hal yang tidak sesuai pada tempatnya juga tetap indah dan unik dilihat dalam beberapa pajangan karya di Voice Against Reason Museum Macan.
Pameran Voice Against Reason di Musim Macan melibatkan 24 seniman yang berasal dari Indonesia, Thailand, Vietnam, Singapura, Jepang, India, Bangladesh, dan Australia.
Perupa yang berpartisipasi di antaranya Bagus Pandega; Nadiah Bamadhaj; Chang En Man; Heman Chong; Griya Seni Hj Kustiyah Edhi Sunarso, Hyphen—, Tom Nicholson dengan Ary "Jimged" Sendy, Aufa R. Triangga.
Ada pula Nasikin Ahmad; Emiria Soenassa; Galih Johar; Shilpa Gupta; I Ketut Muja; I Wayan Jana; Ika Arista; Jumaadi; Khadim Ali; Meiro Koizumi; Natasha Tontey; Tuan Andrew Nguyen; Mumtaz Khan Chopan, Ali Froghi.
Lalu Hassan Ati; Rega Ayundya Putri; S. Sudjojono; Khaled Sabsabi; Kamruzzaman Shadhin; Sikarnt Skoolisariyaporn; Amin Taasha; dan The Shadow Factory.
Artikel Terkait
Ada Destinasi Wisata Baru Unik dan Seru di Bogor yang Bisa Bikin Kamu Jadi Raksasa Loh, Banyak Spot Foto Keren dan Instagramble, Kepoin Yuk!
Kaum Low Budget Merapat, Rp7 Ribu Sudah Bisa Makan Enak, Lokasinya Dekat Universitas Pakuan Bogor, Cek di Sini
Agar Terhindar dari Macet, Catat Rekayasa Lalu Lintas dan Pengalihan Arus di Sekitar KPU Saat Deklarasi Kampanye Damai Siang Ini
Jadi Tersangka, Sopir Mobil Satpol PP yang Tewaskan 2 Orang di Sunter Ditahan Polisi
Edy Natar Nasution, Sosok Gubernur Riau Baru yang Resmi Dilantik Presiden Jokowi Hari Ini