Duh, Drakor A Good Day to Be a Dog yang Dibintangi Cha Eun Woo Turun Rating, Ada Apa Sebenarnya?

RBG.ID - Setelah ditayangkan empat episode, rating drama Korea A Good Day to Be a Dog yang dibintangi oleh Cha Eun Woo langsung menjadi pusat perhatian media lokal di Korea Selatan.

Dalam drama terbarunya yang berjudul A Good Day to Be a Dog, Cha Eun Woo dan Park Gyu Young dipasangkan sebagai pemeran utama.

A Good Day to Be a Dog menuai banyak pertanyaan dari media mengenai rating yang sangat rendahnya, meskipun memiliki aktor ternama Cha Eun Woo sebagai pemeran utamanya.

Baca Juga: Cari Camping Keluarga Super Lengkap di Bandung? Green Hill Park Ciwidey Ada Kolam Renang Air Panasnya

Media Korea terlihat fokus pada keputusan A Good Day to Be a Dog yang hanya tayang sekali seminggu, dikritik karena tidak dapat mengoptimalkan kepopuleran Cha Eun Woo di industri akting yang sedang berkembang pesat.

Walaupun mendapatkan tanggapan positif, A Good Day to Be a Dog hanya mendapatkan rating 1 persen menurut Nielsen Korea dan tidak masuk dalam daftar 10 drama terbaik di platform OTT.

"Kenapa Aktor Cha Eun Woo, yang Lagi Naik Daun, Hanya Tampil Seminggu Sekali?," judul Artikel dalam Media Korea.

Baca Juga: Catat! Ini Syarat dan Cara Lengkap Dapatkan Rp 10 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan

Media Korea menulis, di dalam dan di luar industri penyiaran, ada pandangan bahwa ini terjadi karena penayangan seminggu sekali adalah sesuatu yang tidak biasa bagi penonton yang biasanya menonton dua episode dalam seminggu.

Selain itu, pada tanggal 25 Oktober, A Good Day to Be a Dog tidak bisa ditayangkan karena ada siaran baseball. Sehingga selama sebulan hanya ada tayangan tanpa episode.

Topik yang tengah hangat dibahas di situs Theqoo adalah artikel yang mengkritik rating rendah dan keputusan penayangan A Good Day to Be a Dog yang dibintangi oleh Cha Eun Woo sekali dalam seminggu. Komentar-komentar yang beragam pun membanjiri artikel tersebut.

Baca Juga: Ini 25 Contoh Soal SKD CPNS 2023 Lengkap dengan Kunci Jawabannya, Yuk Berlatih!

"Satu episode per minggu memang memiliki dampak, tetapi tidak menjamin rating yang bagus sejak awal.

Kontennya memang sangat minim, sehingga setelah ditayangkan dalam seminggu pertama, ratingnya langsung menurun pada minggu berikutnya," lanjutnya.