Dia tampak seperti orang yang sempurna dengan penampilan yang tinggi dan tampan, tetapi dia dibebani dengan rasa rendah diri.
Han Joon O mendapatkan tawaran untuk membintangi suatu iklan yang juga melibatkan pemadam kebakaran dan di sanalah Han Joon-O bertemu dengan Kang Young Hwa (Pyo Ye-Jin) yang berprofesi sebagai pemadam kebakaran.
Baca Juga: Penjelasan Ending Drama The Worst of Evil, Jung Gi Cheol Meninggal Ditembak Park Jun Mo
Naasnya saat syuting terjadi kecelakaan kecelakaan mobil. Kang Young Hwa berhasil menyelamatkan Han Joon O dalam kecelakaan itu.
Han Joon O meminta Kang Young Hwa keluar dari pekerjaannya sekarang dan merekrutnya menjadi pengawalnya.
Permintaan Han Joon O ini dikarenakan dirinya kerasukan roh dendam dari era Sillia, dirinya di masa lalu yang bernama Do Ha.
Baca Juga: Penampilan Karakter Doona di Webtoon dan Drama Berbeda, Suzy Ungkap Alasannya
Do Ha adalah seorang bangsawan yang menikah dengan Han Ri Ta, Kang Young Hwa di masa Sillia. Do Ha membunuh 2 perempuan yang dekat dengan Han Ri Ta yang membuatnya dendam ingin balas membunuh Do Ha.
Setelah keduanya berhasil menjadi pasangan suami istri di era Sillia, Han Ri Ta membunuh Do Ha padahal Han Ri Ta adalah istri kesayangannya.
Baca Juga: Kim Young Kwang Bakal Beradu Akting dengan Kim Nam Gil di Drama Netflix Trigger
Selama Do Ha berenkarnasi, arwahnya yang pendemdam akan merasuki tubuh barunya dan mencaari renkarnasi Han Ri Ta untuk membunuhnya.
Maka dari itu Han Joon O yang kerasukan arwah Do Ha meminta Kang Young Hwa untuk terus berada di dekatnya menjadi pengawal pribadi.
Artikel Terkait
Anggota DPR RI Beri Dukungan untuk Palestina Malah Dikecam Netizen, Ternyata Ini Masalahnya
Dilarang Kibarkan Bendera, Warga Palestina Gunakan Buah Sebagai Simbol Perlawanan Terhadap Israel
IPO Menilai Putusan MK Mengenai Usia Capres serta Cawapres Merrusak Tatanan Bernegara
Ini yang Dilakukan Celine Evangelista Usai Namanya Disebut di Sidang Korupsi, Dituduh Terima Uang Rp 500 Juta
Hati-hati! Cacar Monyet Disebut Bisa Menular Lewat Percikan Ludah Mirip Covid-19