Soleh Solihun Keluhkan Kekecewaannya Soal Tagihan Pajak YoTube Miliknya, Begini Respons DJP

Lalu, Komika Soleh Solihun menulis lagi,

"Sekalian mengoreksi twit saya sebelumnya, ternyata baru 2 kali memberi bukti alias mengurusi pertanyaan soal adsense YouTube ini.

Manajemen saya bilang 3 kali, karena dengan talet lainnya. Maafkan atas kesalahan twit saya sebelumnya," tulisnya.

Cerita Soleh Solihun pun dibalas Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo melalui akun pribadinya X (@prastow). Pras meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

"Bang @solehsolihun mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sudah berkoordinasi dengan Ditjen Pajak (DJP).

Saat ini teman-teman di KPP sedang mendalami informasi ini. Prinsipnya Ditjen Pajak akan melakukan tindak lanjut secara fair, objektif, dan transparan.

Respons dan informasi yang diberikan tentu sangat berharga akan dijadikan salah satu bahan tindak lanjut.

Terima kasih telah menyampaikan ini. Terima kasih telah menjadi pembayar pajak untuk pembangunan Indonesia," tulis Yustinus Prastowo dalam komentar cuitan Soleh Solihun di Twitter (X).

Menanggapi cuitan Yustinus, Senin (16/10), manajemen Soleh Solihun menyurati langsung DJP untuk membahas persoalan pajak YouTube AdSense mereka. Ia pun memastikan permasalahan ini sudah teratasi.

"Alhamdulillah masalah YouTube Adsense sudah teratasi. Tim manajemen saya mengirimkan surat tanggapan kepada otoritas pajak dan mereka mendapat informasi bahwa saya tidak menerima uang dari saluran YouTube saya," pungkasnya.