3 Air Terjun di Kaki Gunung Lewu, Ada yang Gratis dan Lokasi Legenda Jaka Tarub dengan Bidadarinya

RBG.ID – Seperti pegununangan pada umumnya yang tentu bukan hanya hutan dan dataran tinggi, Gunung Lawu di Jawa Timur memiliki air terjun yang bisa dikunjungi saat hendak melakukan pendakian ke sini.

Udara di Gunung Lawu yang dingin bertemu dengan pohon rindang yang menutupi sinar matahari langsung tentu membuat udara di sekitar air terjun sejuk.

Selain udara, air di aliran sungai Gunung Lawu juga tentu tidak kalah dingin dari udara di sekitarnya. Tetapi daya tarik dari air terjun sebenarnya adalah kejernihan air tersebut.

Baca Juga: Pendakian Gunung Lawu Masih Ditutup, Coba Kunjungi Telaga Madirda dan Sarangan yang Seperti Lokasi Film Disney

Semakin jernih air di aliran sungai mendorong siapa pun untuk bermain di dalamnya. Bahkan sekadar menyelupkan kaki ke dalam air terasa menyegarkan.

Berikut beberapa air terjun di Gunung Lawu yang bisa dikunjungi oleh wisatawan.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Gunung Lawu Hanguskan Lahan Hingga Puluhan Hektare

1. Air Terjun Jurangjero
   
   
   

   Air Terjun Jurangjero (Sumber: Instagram)
   
   
   Berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, air terjun Jurangjero bisa dikunjungi tanpa biaya masuk alias gratis.
   
   Lokasi air terjun Jurangjero cukup dekat dari air terjun Jumog dan Telaga Madirda sehingga pengunjung bisa mengunjungi beberapa spot menarik dengan berjalan kaki.
   
   
2. Air Terjun Jumog
   
   
   

   Air Terjun Jumog (Sumber: udinfar.id)
   
   
   Berlokasi di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar dan tidak jauh dari Telaga Madirda yang terkenal dengan lokasi berkemah.
   
   Dari bawah, pengunjung akan melihat pemandangan air terjun Jumog selayaknya menaiki sebuah pelataran karena jalan mengundak dan melingkar untuk sampai di pundak. Ditambah terdapat jembatan bambu di tengah-tengah pemandangan air terjun tersebut.
   
   Untuk masuk ke lokasi air terjun Jumog pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000 untuk weekday dan weekend. Jam operasionalnya dimulai dari pukul 07.00-17.00 WIB.
   
   
3. Air Terjun Srambang
   
   
   

   Air Terjun Srambang (Sumber: putriartita)
   
   
   Srambangan berarti menengok. Lokasi air terjun Srambangan dikisahkan sebagai tempat bertemunya Jaka Tarub dan sang bidadari. Cerita keduanya termasuk ke dalam cerita rakyat yang cukup terkenal.
   
   Berlokasi di Desa Girimulyo, Jogorogo, air terjun Srambangan memiliki tinggi 40 meter dengan banyak bebatuan di bawahnya.
   
   Tebing di sekitar air terjun Srambangan memiliki tinggi sejajar sehingga pengunjung tidak bisa melompat dari ketinggian untuk menyelam ke dalam air sini.
   
   Untuk masuk ke lokasi air terjun Srambangan pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000 untuk weekday dan weekend. Jam operasionalnya dimulai dari pukul 08.00-17.00 WIB.

Simak cerita menarik lainnya di Google News.