Senin, 22 Desember 2025

Kamu Wajib Nonton! Cek 6 Rekomendasi Film Peristiwa G30S PKI, Ada yang Tidak Boleh Tayang

- Sabtu, 30 September 2023 | 16:18 WIB
Kilas balik G30S PKI melalui film dokumenter yang ditayangkan ulang  (wikipedia)
Kilas balik G30S PKI melalui film dokumenter yang ditayangkan ulang (wikipedia)

Saat itu, desanya mengalami kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan pada tahun 1960 saat itu Indonesia masih penuh akan konflik politik.

3. Jagal The Act of Killing (2012) 

Jagal adalah film dokumenter yang diusung oleh Joshua Oppenheimer Sutradara asal Amerika Serikat. 

Film ini berhasil meraih penghargaan film Dokumenter terbaik di British Academy Film and Television Arts Award pada tahun 2013.

Film Jagal mengkisahkan tentang pelaku pemberontakan dan pembunuhan pelaku G30S PKI di tahun 1965-1966. Hal itu menjebak dirinya dalam sejarah di atas kekejamannya sebagai aksi heroik.

Baca Juga: Jejak Peristiwa Berdarah G30S PKI, Berikut Kronologi Hingga Latar Belakang

Dalam film itu, para pelaku menceritakan kronologi tentang pembunuhan yang dilakukan hingga bagaimana cara mereka membunuh.

4. Senyap The Look of Silence (2014)

Mengenang G30S PKI, Senyap menjadi film yang masih disutradari oleh Joshua Oppenheimer. Film ini menceritakan tentang peristiwa G30S PKI yang diambil dari sudut pandang keluarga para korban.

Pada 29 Desember 2014, film ini dilarang tayang di bioskop oleh Lembaga Sensor Film (LSF). Film ini hanya diperbolehkan tayang untuk kalangan tertentu.

5. Surat Dari Praha (2016) 

Salah satu film yang menceritakan tentang warga Indonesia ketika menempuh pendidikan di Praha dan harus mengalami dampak buruk usai peristiwa G30S PKI di tahun 1966.

Dalam film itu, para pelajar harus bertahan dan tidak bisa kembali ke tanah air akibat konflik perubahan situasi politik.

Film ini disutradari langsung oleh Angga Dwimas Sasongko yang kerap mendapat protes dari seniman sekaligus dosen asal Universitas Brawijaya, yakni Yusri Fajar.

Ia menganggap film itu bentuk dari plagiasi yang diambil dari kumpulan buku cerpennya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X