Senin, 22 Desember 2025

Politikus PPP Sepakat Penayangan Film His Only Son, Kisah Nabi Ibrahim versi Islam Dihentikan, Ini Alasannya

- Rabu, 13 September 2023 | 11:15 WIB
Tampilan film His Only Son, Kisah Nabi Ibrahim versi Islam.  (Foto: Cinnepolis)
Tampilan film His Only Son, Kisah Nabi Ibrahim versi Islam. (Foto: Cinnepolis)

Sebab, menurutnya cerita di film His Only Son tidak sesuai dengan cerita Nabi Ibrahim versi Islam.

 Baca Juga: Tragis! Kecelakaan Akibat Gagal Salip Angkot, Pemotor Wanita di Bogor Tewas Tertabrak Truk

"Beredarnya film His Only Son di Indonesia sebaiknya dihentikan atau banned. Narasi film ini penuh dengan kontroversi. Muatan film ini tidak seperti pemahaman selama ini tentang sejarah Nabi Ibrahim As yang diyakini umat Islam di Indonesia pada umumnya," papar Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Tubagus Ace Hasan Syadzily, dalam siaran pers tertulisnya, Selasa (12/9/2023).

Film His Only Son merupakan produksi Amerika Serikat yang tayang pada 30 Agustus di bioskop Indonesia.

Film tersebut terinspirasi dari kisah Abraham dalam Alkitab Kristiani.

Baca Juga: Sadis! Karyawan Laudry Ditendang Hingga Dilempar Setrika Panas Oleh Mantan Suami Sirih

Abraham diuji keimanannya oleh Tuhan melalui perintah yang disampaikan Tuhan lewat mimpi supaya Abraham mempersembahkan putra tunggalnya, Isaac (putra Abraham dan Sara), di Gunung Moria.

Menurut Ace Hasan Syadzily, film His Only Son bisa menyesatkan orang Islam. Sebab, Islam meyakini Nabi Ibrahim memiliki dua anak yaitu Nabi Ismail dan Nabi Ishak. Namun, film ini tidak mengakui Ismail putra Ibrahim dan Siti Hajar.

"Jika peredaran film ini hanya ditujukan pada kalangan terbatas seperti keyakinan agama tertentu, masih kami pahami. Tapi jika film ini beredar luas, maka akan menimbulkan pemahaman sejarah yang menyesatkan menurut keyakinan agama Islam di Indonesia," jelas Ace.

Baca Juga: Cek! Akibat Adanya Kecelakaan, Sejumlah Titik di Tol Arah Jakarta Ini Macet Pagi Ini

Politikus Golkar ini menjelaskan bahwa Ismail adalah sosok yang penting dalam Islam. Sebab, Ismail menurunkan Nabi Muhammad SAW menjadi pembawa ajaran Islam.

"Jika pemahaman seperti yang tergambar dalam film (His Only Son) ini beredar luas, maka sesungguhnya sama saja dengan meniadakan keterkaitan ajaran Islam dengan sejarah Nabi Ibrahim AS," ujar Ace.

Oleh karena itu, Ace meminta film His Only Son dilarang tayang di bioskop-bioskop Indonesia dan platform apapun.

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X