RBG.id, DEPOK – Setelah melakukan diskusi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok, Pemkot Depok meminta perpanjangan waktu pengerjaan terhadap sejumlah pekerjaan yang belum rampung dikerjakan.
Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, salah satu pembangunan yang belum rampung dikerjakan adalah Jembatan Jatijajar. Sehingga, proyek itu diperpanjang hingga akhir Januari 2023.
“Pembangunan tahun ini yang belum selesai itu jembatan Jatijajar. Itu sudah dikonsultasikan ke Kejaksaan Negeri Depok sebagai pendamping, bisa diperpanjang sampai akhir Januari,” ungkap dia kepada Radar Depok (grup RBG.id), Rabu (4/1).
Idris menargetkan, proyek tersebut selesai pada 31 Januari 2023. Jika meleset dari target, maka perbaikan Jembatan Jatijajar akan dihentikan.
“Perpanjangan 50 hari dari tanggal 20 Desember 2022. Berarti akhir Januari 2023 harus selesai. Kalau ngga selesai, nanti cut off,” tegas dia.
Dia menerangkan, Jembatan Jatijajar menjadi penghubung antara Jatijajar dengan jalan Raya Jakarta Bogor. Pembangunan jembatan ini disebut-sebut menelan anggaran hingga Rp6 miliar.
Selain itu, kata Idris, pembangunan Underpass Jalan Dewi Sartika juga belum rampung dikerjakan. Padahal, proyek itu ditargetkan rampung pada Desember 2022.