RBG.id, DEPOK – Pada penutupan Tahun 2022, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Depok memastikan ketersediaan pasokan Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) subsidi atau ‘gas melon’ dan nonsubsidi terjamin aman.
Ketua Hiswana Migas Kota Depok, Ahmad Badri mengatakan, Kota Depok menerima 1.900.000 tabung LPG 3 kg atau gas melon dari PT Pertamina. Dari jumlah itu, dia memastikan akan mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Kami tidak melakukan penambahan stok karena dipandang masih mencukupi untuk kebutuhan LPG 3 kg,” ungkapnya kepada Radar Depok (grup RBG.id).
Baca juga: Kembali Pimpin Hiswana Migas Depok, Ahmad Badri Soroti Penggunaan Elpiji 3 Kg
Badri menerangkan, setidaknya terdapat 40 agen yang tersebar di 11 kecamatan dan 63 kelurahan. Adapun, harga jualnya masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan yakni Rp19 ribu per tabung.
“Untuk LPG 12 kg juga cukup, tersebar di 16 agen dan tidak terdapat kuota untuk setiap agennya, jadi kalau terjadi kekurangan, boleh langsung mengajukan penambahan,” jelasnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Zamrowi meminta, masyarakat tidak mengkhawatirkan pasokan LPG. Selain aman, stok tabung dan isi gas LPG 3 kg di Depok sudah sesuai standarnya.