RBG.id, DEPOK -- Hingga kini orang tua murid dan pemerintah kota (Pemkot) Depok, belum juga duduk bareng memecahkan polemik alih fungsi SDN Pondok Cina (Pocin) 1. Padahal, orang tua murid tak menolak dibangun masjid.
Hanya saja, orang tua keukeuh SDN Pocin 1 ogah dilebur atau dimerger. Konflik yang berlarut-larut itu, akhirnya menyulut Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil beri penjelasan.
Melalui akun Facebook dan Instagram pribadinya, orang nomor satu di Jabar itu mengaku, perlu diluruskan agar tidak terjadi mispersepsi. Dalam kasus ini sebenarnya sederhana. Pemerintah Provinsi Jabar kapasitasnya hanya menampung aspirasi daerah. Mau Alun-alun silakan, mau pariwisata, gedung kesenian maupun Masjid/Rumah Ibadah, silakan.
Baca juga: Polemik Relokasi SDN Pondok Cina 1, KPAI Surati Pemkot Depok
Dan rumusnya sederhana saja, sambung Emil –sapaan Ridwan Kamil-, jika anggaran bantuan datang dari provinsi. Maka, tugas kota atau kabupaten menyediakan lahannya dengan baik dan aman.
“Itulah yang terjadi dalam situasi rencana pembangunan masjid di lahan SD Pondok Cina 1,” kata Ridwan Kamil.
Selama ini pihak Pemprov dilapori pihak Pemkot Depok, bahwa lahan sudah aman terkendali. Dan sudah akan ada rencana relokasi untuk sekolah dasar tersebut. “Saya sempat tanya, kenapa harus direlokasi?,” ungkapnya.