RBG.id, DEPOK – Cita-cita dan harapan KPC, pupus ditangan bapak kandungnya sendiri. Gadis 11 tahun yang dikenal aktif dan cerdas tak lagi nampak di SDN Sukamaju 9, Jalan Komplek Cimanggis Indah Kelurahan Sukamaju, Cilodong Kota Depok, Selasa (1/11). Sebelum dipanggil sang Khalik dengan tidak wajar, KPC sempat murung seperti tak biasanya yang riang.
Kepala SDN Sukamaju 9, Widiyani menuturkan, KPC merupakan siswi SDN Sukamaju 9 kelas VI yang dikenal sebagai sosok yang ceria, aktif dan cerdas dalam menjalani Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Aktif mengikuti ekskul dokter cilik di sekolah. Namun, sikapnya kerap berubah jelang kejadian naas itu terjadi.
“Interaksi dengan teman sangat baik, semua teman menyukai. Belakangan ini agak pendiam seperti memikirkan sesuatu. Kesehatannya pun baik, jika pun tak masuk itu karena sakit maag,” ungkap Widiyani, kepada Harian Radar Depok (grup RBG.id), Selasa (1/11).
Baca juga: Pembacokan Istri dan Anak di Depok Diduga Dipicu Hal Ini
Mendengar kabar KPC sudah tidak ada, sambungnya, pihak sekolah pun langsung menggelar doa bersama sekira pukul 10.00 WIB. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebab, teman- teman korban kaget mendengar kabar duka itu.
“Agar teman-temannya tenang. Maka langsung kami ingatkan tentang takdir kematian, lalu mengirim doa bersama,” terang Widi.