Senin, 22 Desember 2025

Pembacokan Istri dan Anak di Depok Diduga Dipicu Hal Ini

- Rabu, 2 November 2022 | 14:08 WIB
DIMAKAMKAN: KPC korban pembunuhan oleh ayahnya dimakamkan di di TPU Dua Jatijajar, Kelurahan Jatijajar Tapos Kota Depok, Selasa (1/11) malam. FOTO: ANDIKA EKA/RADAR DEPOK
DIMAKAMKAN: KPC korban pembunuhan oleh ayahnya dimakamkan di di TPU Dua Jatijajar, Kelurahan Jatijajar Tapos Kota Depok, Selasa (1/11) malam. FOTO: ANDIKA EKA/RADAR DEPOK

“Kemudian paman pelaku ke rumah tersebut, di garasi pelaku keluar dari rumah sambil menenteng sebuah parang yang berlumuran darah,” katanya kepada Harian Radar Depok (grup RBG.id), Selasa (1/11).

Kemudian, si paman langsung mengamankan pelaku. Pada saat itu pelaku berkata “Mang, setannya sudah mati dua, sudah saya matiin, tinggal satu lagi’,” ucapnya menirukan pelaku.

Berdasarkan keterangan pamannya, selama ini antara pelaku dan istrinya sering terjadi keributan. Heru yang sebagai pamannya sering menengahi pertikaian tersebut. Bahkan, menurut pamannya sudah sering istri pelaku meminta cerai, tetapi akhirnya rujuk kembali.

Paman pelaku menduga, sambung RT, motif utama pembunuhan ini adalah faktor ekonomi. Pelaku bekerja sebagai Pekerja Harian Lepas (PHL), sedangkan istrinya saat ini tidak bekerja sehingga kebutuhan ekonomi tidak tercukupi.

“Ditambah pelaku diduga masing sering mengkonsumsi sabu-sabu, hal ini dikuatkan ditemukan dua plastik bening di tempat wudu masjid disekitar rumah pelaku,” ucapnya.

Edi menduga, plastik bening tersebut diduga dibuang pelaku pada saat pelaku Salat Subuh berjamaah sesaat sebelum kejadian. 

“Istri pelaku beberapa kali meminta cerai, hal ini membuat pelaku frustasi. Keanehan tersebut semakin terlihat setelah pelaku ditangkap dalam kasus narkotika pada April 2022,” katanya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X