RBG.id, DEPOK -- Seorang Balita berusia 3,8 tahun yang tinggal di Kampung Rawageni, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Depok, AAN dinyatakan meninggal dunia akibat, terjangkit gagal ginjal akut.
Ibu Kandung Balita tersebut, Soliha mengaku, sebelum meninggal dunia dan divonis terkena gagal ginjal akut, AAN sempat mengalami demam biasa, batuk serta pilek.
Kemudian, Soliha berinisiatif memberikan obat paracetamol dan obat lainnya bermerk rinos. Usai meminum obat tersebut, dia mengaku, AAN mengalami kondisi yang kembali normal.
Selang beberapa hari, AAN justru mengalami muntah-muntah yang sangat intens. Karena panik, orangtuanya langsung membawa AAN ke Klinik terdekat.
“Awal mulanya anak saya itu hanya panas dan pilek waktu pada malam Jumat. Saya kasih obat yang di rumah, saya kasih paracetamol, pileknya obat rinos. Panas dan pileknya sudah enggak, makanya gak saya bawa dokter,” terangnya kepada wartawan, Jumat (21/10).
Setelah mendapatkan pengobatan di klinik tersebut, jelas Soliha, dokter memberikan obat lain. Selanjutnya, dia diminta membawa AAN ke dokter anak jika mengalami kondisinya yang memburuk.
“Pas kerumah itu anak saya itu masih mau makan dan minum banyak, tapi yang masuk kedalem perut itu keluar lagi. Sampe keluar tidak ada isinya lagi, saya dan suami memutuskan saya bawa ke IGD Bunda Aliyah Depok,” ungkitnya.