RBG.id, DEPOK -- Menanggapi adanya temuan kasus gagal ginjal akut pertama di Kota Depok, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok melalui UPT Puskesmas Ratujaya telah menyambangi kediaman A, bocah berusia 3,8 tahun yang diduga meninggal dunia akibat, penyakit mematikan tersebut.
Kepala Puskesmas Ratujaya, Imron mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperolehnya dari orangtua A, balita tersebut sempat mengalami gejala yang menyerupai gagal ginjal akut.
“Terlapor baru satu, dan mudah-mudahan terakhir,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (21/10).
Menurut Imron, Dinkes Kota Depok akan melakukan pengecekan lebih lanjut ke RS Bunda Aliyah Depok dan RSCM Jakarta. Pasalnya, informasi itu belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Kami akan mengkordinasikan dengan Dinkes tingkat kota, menelisik informasi dari RS Bunda Aliyah dan RSCM,” tuturnya.
Meski begitu, dia tidak memungkiri kasus tersebut adalah laporan pertama yang didapati Dinkes Kota Depok. “Yang saya ketahui,” ujar Imron.
Perlu diketahui, seorang Balita berinisial A yang tinggal di Kampung Rawageni, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung dikabarkan meninggal dunia akibat terjangkit gagal ginjal akut.