RBG.id, DEPOK -- Lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (Fasos-Fasum) perumahan Villa Mutiara Cinere (Vilmut) RW11, Kelurahan Grogol, Limo Kota Depok kembali disorot.
Bidang tanah seluas 2.600 meter yang terletak di RW10 ini, setelah dibersihkan kembali dilumuri jamur pedagang kaki lima (PKL) padahal tanah tersebut masih tarik meraik kepemilikan.
Ketua RW11 Kelurahan Grogol, Makmur Ali Siregar meminta, kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk segera merealisasikan rencana pembangunan taman kelurahan diatas lahan tersebut.
Dengan terlebih dahulu menertibkan puluhan lapak PKL yang memadati lahan fasos fasum.
Tahun lalu Satpol PP Kota Depok sempat menertibkan semua lapak PKL dikawasan itu. Namun, sayangnya pasca ditertibkan lahan itu tidak langsung dibangun atau dipagar. Sehingga para pedagang kaki lima kembali muncul.
“Sekarang semua bidang lahan sudah kembali penuh dengan lapak PKL,” ujar Makmur Ali Siregar.
Menurut Makmur, keberadaan puluhan lapak pedagang kaki lima yang menempati lahan fasos fasum perumahan Villa Mutiara Cinere, tak hanya membuat kawasan terlihat kumuh. Namun, juga berdampak terhadap kenyamanan dan keamanan warga perumahan Villa Mutiara.