RBG.id, DEPOK – Tiga siswa dikabarkan meninggal dunia, akibat luapan air yang menggenangi MTSN 19 Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (6/10) sore. Dua korban meninggal di antaranya merupakan warga Kota Depok.
Banjir masuk ke sekolah lantaran tanggul kali jebol dan merobohkan tembok sekolah.
“Informasi awal memang ada tiga yang meninggal dunia, namun dari Reserse Polsek Cilandak masih mengonfirmasi data tersebut di RS Prikasih. Jadi masih perlu validasi lagi,” kata Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam Lisendra kepada wartawan.
Multazam mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan dari salah seorang warga yang menginformasikan ada tembok yang roboh karena luapan air.
“Air mendorong tembok sehingga roboh dan mengakibatkan korban luka maupun korban meninggal dunia,” jelasnya.
Laporan tersebut pihaknya terima saat hujan deras mengguyur kawasan Jakarta Selatan pada pukul 14.00 WIB. Ia melanjutkan, saat ini proses evakuasi sudah berlangsung oleh dinas terkait.
“Proses evakuasi rekan-rekan dari Pemadam Kebakaran sama satpol PP kemudian dengan stakeholder terkait dari koramil juga kita bahu membahu bersama warga menyisir barangkali ada korban yang mungkin masih terjebak,” terangnya.