“Harus ada intervensi anggaran untuk pengrajin Batik, khususnya yang memproduksi Batik khas Depok. Berikan mereka pelatihan digital, marketing digital hingga memudahkan akses permodalan, tujuannya agar mereka berkembang dan Batik dapat menyebar di Kota Depok,” ujarnya.
Muaranya, Sambung Qonita, juga dapat membantu roda perekonomian masyarakat yang terlibat pada proses pembuatan sampai penjualannya. Selain itu, penting juga menghargai para pengrajin Batik yang menjadi ujung tombak dalam menjaga kelestarian batik itu sendiri.
“Penting untuk menghargai keberadaan Batik berikut juga para pembatik dengan cara memakai batik tulis atau batik cap. Harus kita support para pengrajin batik dengan membeli dan menggunakan hasil karya mereka,” pungkas Qonita Lutfiyah. (cky)
Reporter: Ricky Juliansyah
Editor: M. Agung
Sumber: Radar Depok