Senin, 22 Desember 2025

Kisah Aremania Depok Dalam Tragedi Kanjuruhan, Gas Air Mata Bikin Panik

- Selasa, 4 Oktober 2022 | 20:01 WIB
DOKUMENTASI: Indra salah satu Aremania Depok yang selamat dari Tragedi Kanjuruhan yang menggemparkan Indonesia, Sabtu (1/10). FOTO: ISTIMEWA
DOKUMENTASI: Indra salah satu Aremania Depok yang selamat dari Tragedi Kanjuruhan yang menggemparkan Indonesia, Sabtu (1/10). FOTO: ISTIMEWA

RBG.id, DEPOK -- Tragedi mencekam di Stadion Kanjuruhan, Jalan Trunojoyo, Krajan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang masih menyisakan bayangan kelam, bagi Aremania Kota Depok. Dua anggotanya: Indra dan Budi berangkat ke Malang, Jumat (30/9).

Dua warga Sawangan Kota Depok ini pergi ke kandang Singo Edan menggunakan Kereta Api Jayabaya, dari Stasiun Senen, Jakarta Pusat.

Sekira 14 jam diperjalanan menyusuri Pulau Jawa, Indra dan Budi sampai di Stasiun Malang Kotabaru. Keduanya tak lantas ke Stadion Kanjuruhan. Indra yang miliki rumah (Orang tuanya) di Kepanjen Malang mengajak Budi untuk beristirahat.

Haripun berganti. Sabtu (1/10), Indra dan Budi bersiap menuju stadion kebanggaan Singo Edan. Riuh dan tawa mengawali dia masuk ke stadion, sekira pukul 19.45.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Aliansi Supporter Sepak Bola Kota Bogor Nyalakan Seribu Lilin

Indra dan Budi mendapatkan tiket yang sudah dipesannya jauh-jauh hari dari sanak sudara Indra. Keduanya medapatkan tempat di tribun tiga stadion.

Jalannya pertandingan semakin seru, ketika Arema FC menyamai kedudukan dari Persebaya Surabaya. Susana pun semakin tegang. Koreo dan nyanyian khas Singo Edan dikomandangkan Aremania.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X