Senin, 22 Desember 2025

Perajin Tempe di Depok Menjerit, Harga Kedelai Naik

- Sabtu, 1 Oktober 2022 | 21:02 WIB
PABRIK: Salah satu pabrik tempe yang berada di Jalan Pitara, RT6/9, No44, Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas Kota Depok merapihkan hasil produksinya. FOTO: ALDY RAMA/RADAR DEPOK
PABRIK: Salah satu pabrik tempe yang berada di Jalan Pitara, RT6/9, No44, Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas Kota Depok merapihkan hasil produksinya. FOTO: ALDY RAMA/RADAR DEPOK

RBG.id, DEPOK -- Permasalahan harga kedelai naik belum juga usai.  Mulai saat ini, jangan heran jika harga tempe berbeda-beda dengan harga pasar maupun pedagang sayur di Kota Depok.

Pabrik Tempe milik Sukadi misalnya. Dalam memasarkan hasil produksinya, pabrik di Jalan Pitara RT6/9 No44 Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas Kota Depok, tetap mempertahankan harga meski saat ini kedelai Rp12.700 perkilogram (Kg).

Sukadi mengungkapkan, berkaitan dengan kenaikan harga kedelai yang berangsur-angsur, omset dalam penjualannnya terbilang stabil. Baginya, untuk mengatur sebuah omset yang diinginkan merupakan strategi personal dari penjual tempe itu sendiri.

Baca juga: Harga Kedelai Terus Naik, Ukuran Tempe Diperkecil

“Dari segi ukurannya. Entah dukurannya yang diperkecil namun harganya tetap atau harganya yang dinaikkan. Namun, dengan ukuran yang normal, itu tergantung strategi dalam setiap berdagang demi mencapai omset yang diinginkan,” ucap produsen kacang kedelai tersebut.

Sukadi mengungkapkan, produksi kacang kedelai yang berada di gudangnya diambil dari Cigading, Banten dengan kualitas premium yang merupakan barang impor.

Dengan kenaikan harga ini, tentunya berimbas kepada para pedagang yang ada di pasar maupun pedagang sayur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X