RBG.id, DEPOK – Demi mencegah kenaikan inflasi di Jawa Barat, DPRD dan pemerintah telah menganggarkan sekitar Rp100 miliar. Dengan sasaran penerima utama yaitu nelayan, petani dan supir angkutan umum (Angkot).
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasbullah Rahmad mengatakan, sektor perikanan, ketahanan pangan dan transportasi itu memiliki peranan penting. Namun, rentan terkena dampak inflasi.
“Yang kita khawatirkan berdampak di faktor transportasi, karena bahan bakar ya. Jadi kita mencoba untuk menekan terutama bahan pokok agar tidak ada kenaikan,” kata Hasbullah Rahmad kepada Radar Depok (grup RBG.id), Minggu (18/9).
Baca juga: Imam Budi: Inflasi Depok Tinggi, Tapi Masih di Bawah Nasional
Menurut Hasbullah, pemerintah pusat harus mencegah adanya kenaikan inflasi. Di antaranya dengan memberdayakan para petani agar kestabilan ekonomi tetap terjaga.
“Memperdaya para petani dan ketahanan pangan dalam negeri menurut saya itu adalah keharusan agar kita tidak rapuh ya,” tuturnya.
Selain itu, kata Hasbullah, pihaknya memfokuskan bantuan tersebut terhadap sopir transportasi umum yang bersifat massal. Contohnya, sopir Angkot.