RBG.ID, DEPOK – Imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tentu berdampak langsung pada moda transportasi umum. Salah satunya, Angkutan Kota (Angkot) yang menjadi andalan masyarakat dengan ekonomi ke bawah untuk melakukan perjalanan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Eko Herwiyanto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Depok terkait kenaikan tarif Angkot.
“Jadi gini, kita menyikapi rencana kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu kita sudah menjalin komunikasi dengan Organda, sebelum kenaikan BBM,” ungkapnya kepada Radar Depok (grup RBG.id), Senin (5/9).
Baca juga: Wali Kota Bogor Dukung Kenaikan Tarif Angkot Imbas Naiknya Harga BBM
Saat ini, kata Eko, Organda Kota Depok tengah melakukan konsolidasi dengan badan hukum pemilik Angkot yang beroperasi di Kota Depok. Adapun, konsilidasi itu untuk menyepakati besaran kenaikan tarif tersebut.
“Kami kan membuat rancangan, bagaimanapun kita masih menunggu dan harus diskusi dengan stakeholder terkait, kami masih menunggu dan mengusulkan,” bebernya.
Sekretaris Organda Kota Depok, Muhammad Hasyim mengungkapkan, sebelum harga BBM naik, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Dishub Kota Depok. Saat itu, pihaknya telah meyakini dan mengantisipasi terjadinya kenaikan harga BBM.