“Pada saat itu terdengar teriakan, sehingga sepupu korban masuk ke dalam TKP, dan langsung membawa korban kekamar mandi untuk di siram, agar api di tubuhnya padam, dan pelaku langsung melarikan diri,” kata Kasatreskrim Polrestro Depok, AKBP Yogen Heros, kepada Harian Radar Depok (grup RBG.id), Kamis (1/9).
Dia menyebutkan, pihaknya baru mendapat laporan kejadian dari keluarga korban sehari setelah kejadian. Atas laporan itu, pihaknya menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan ke TKP dan rumah sakit tempat korban di rawat.
“Namun karena korban masih menjalani isolasi terkait adanya Covid-19, sehingga kita tidak bisa melakukan BAP resmi. Akan tetapi, setelah dimintai keterangan melalui telpon dan beberapa saksi dari ibu korban maupun anak korban sudah dimintai keterangan,” bebernya.
Dia menerangkan, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bakar di badan dan wajah dengat tingkat luka bakar 45 persen, sedangkan kondisi anaknya sudah pulih.
“Keterangan dari dokter kondisi anaknya sudah pulih, sedangkan korban masih dalam perawatan,” terangnya.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, Polisi juga tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku. Karena setelah melakukan perbuatan tersebut, pelaku langsung melarikan diri. Berdasarkan laporan tim di lapangan, pencarian pelaku saat ini mulai menemukan titik terang.
“Saat ini keberadaan pelaku sudah terdeteksi oleh kami,” tuturnya.
Saat ini pihaknya sudah mengerahkan tim untuk menangkap pelaku di tempat persembunyiannya. “Tim sudah berangkat ke lokasi, minta doanya agar pelaku bisa segera kami tangkap,” tegas Yogen.