RBG.ID, DEPOK – Antrean panjang saat mengisi bahan bakar jenis Pertalite sudah tak terelakan di Kota Depok. Minggu (7/8), hampir di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) antrean sudah mengular. Hal ini diakibatkan stok pertalite di setiap SPBU belum dikirim dari Pertamina.
Yul Haidir, Supervisor SPBU Tole Iskandar mengatakan, antrean pertalite lebih panjang dibanding dengan pertamax, diduga karena perbandingan harga pertalite dengan pertamax jauh lebih murah pertalite.
“Karena harga pertamax saat ini Rp12.500 sedangkan pertalite Rp7.650, mungkin salah satu faktornya dari situ,” ucap Yul kepada Radar Depok (grup RBG.id), Minggu (7/8).
Baca juga: Isi Pertalite di Depok Antre, Stok Diperkirakan untuk 15 Hari
Lanjutnya, awal mula pertalite ramai antrean ketika premium sudah dihilangkan, apalagi saat ini pertamax terus melonjak naik.
“Jika antrean pertalite kian memanjang, dan dari segi operator kami juga cukup, maka pengalihan yang awalnya pertalite khusus mobil bisa saja diperuntukkan untuk motor. Agar mengurangi membludaknya antrean, namun semua tergantung kondisi dan situasi,” ucapnya.
Yul mengatakan, sebelum harga pertamax naik, penjualan produk pertalie perharinya mencapai 16 sampai 17 Kiloliter (KL), dan untuk pertamax biasanya 7 hingga 8 KL.