Senin, 22 Desember 2025

Januari-Juni 1.287 Warga Depok Terjangkit DBD, 10 Jiwa Meninggal

- Kamis, 4 Agustus 2022 | 13:06 WIB
ILUSTRASI PASIEN: Perawat RSUD Kota Depok saat melakukan pemeriksaan kepada salah satu pasien di ruang rawat inap RSUD Kota Depok. FOTO: ISTIMEWA
ILUSTRASI PASIEN: Perawat RSUD Kota Depok saat melakukan pemeriksaan kepada salah satu pasien di ruang rawat inap RSUD Kota Depok. FOTO: ISTIMEWA

Baca juga: Kasus DBD di Kota Bekasi Naik Lagi, Ada Angka Kematian

Untuk di Juli belum menerima data, karena data tersebut di dapatkan setelah tanggal tiga awal bulan. “Biasanya tanggal tiga laporan baru masuk,” ucapnya.

Demi mencegah DBD, Mary meminta, masyarakat untuk terus lakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M plus.

Sementara, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok mencatat angka penderita DBD yang menjalani perawatan mengalami turun naik sepanjang Januari sampai Juli 2022.

Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori mengatakan, mulai Januari ada 83 pasien yang di rawat, Februari ada 20 pasien, Maret 27 pasien, April 27 pasien, Mei 43 pasien, Juni 34 pasien dan Juli ada 60 pasien.

Devi Maryori pun mengatakan, masyarakat mesti waspada penyebaran DBD dengan cara melakukan 3M plus, seperti menguras, merupakan kegiatan membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya.

Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding tersebut.

“Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk, yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan,” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X